Wali Kota Bacakan Nota Keuangan, Wishnu Menghilang
08-02-2011
beritasurabaya.net - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (8/2/2011) membacakan nota keuangan APBD 2011.
Dalam pidatonya dihadapan anggota DPRD Surabaya, disebutkan jika kekuatan APBD 2011 mencapai Rp 5,110 triliun.
"Anggaran daerah ini naik sebesar 19,69 persen dari APBD 2010 atau sebesar Rp 644 miliar. Peningkatan pendapatan itu dirumuskan dengan cara meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah. Pendapatan asli daerah naik sebesar 92,78 persen," ungkap wali kota dalam pidato penyampaian nota keuangannya.
Sementara untuk belanja, sasarannya untuk kualitas pelayanan dan upaya pemenuhan kebutuhan dasar sarana dan prasarana pelayanan masyarakat. Total APBD pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp 3,915 triliun.
Dalam RAPBD 2011 ini, anggaran pendidikan meningkat menjadi 36 persen. Sebelumnya, pada 2010, anggaran pendidikan ini sebesar 30 persen.
Rinciannya, untuk urusan wajib yang masuk dalam anggaran pendidikan adalah anggaran pendidikan anak usia dini sebesar Rp 9,459 miliar, anggaran wajib belajar sembilan tahun Rp 461 miliar, pendidikan menengah sebesar Rp 167 miliar, pendidikan non formal Rp 12 miliar, program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan sebesar Rp 44 miliar.
"Anggaran ini masuk dalam belanja langsung yang mencapai Rp 3 triliun dan dibagi untuk 61 program wajib," kata Tri Rismaharini.
Yang menarik, dalam penyampaian nota keuangan itu, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana justru tak hadir. Alasannya, Wishnu memenuhi panggilan gubernur. Sidang paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Surabaya Wisnu Sakti Buana. ries/bsn