Belum Dapat Surat Pemecatan, Wishnu Percaya Diri
08-02-2011
beritasurabaya,net - Wishnu Wardhana selaku Ketua DPRD Surabaya yang juga ketua tak aktif DPC PD Surabaya, menilai pemecatan dirinya tak tepat.
Alasannya, dirinya tak melakukan pelanggaran sesuai aturan partai yang ada di AD/ART Partai Demokrat.
Wacana pemecatan dirinya, lanjut dia, hanya sebatas kabar di media massa. Pasalnya, dirinya sama sekali belum menerima surat pemecatan dari Partai Demokrat. Memang saat ini, jabatan ketua DPC Partai Demokrat Surabaya sudah diserahkan DPP ke pelaksana tugas, Gondo Radityo Gambiro.
Keyakinan dirinya tak bersalah dalam upaya pemakzulan wali kota hingga tak akan terjadi pemecatan dari partainya, lantaran Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono maupun Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, merupakan figur baik yang bisa dijadikan teladan anggota partai. Sehingga pasti tak akan mudah memberhentikan kadernya jika berbuat salah, namun terlebih dulu akan melakukan teguran dan pembinaan.
"Pak SBY dan Ketua Umum itu orangnya asah asih asuh. Mereka penuh kasih saying, dan tak akan mengeluarkan kebijakan yang menyimpang (memecat kader, red) dari partai," yakin Wishnu, Selasa (08/2/2011).
Terkait pemecatan Wishnu, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Ibnu Hadjar, mengaku belum menerima surat pemecatan Wishnu Wardhana dari DPP Demokrat. Karena itu, ia belum bisa menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah tak lagi sebagai kader Demokrat.
"Mungkin baru besok surat pemecatannya turun. Sekarang belum saya terima," kata Ibnu. ries/bsn
Foto : Wishnu Wardhana