Tangani Prostitusi, Berguru ke Thailand
21-02-2011
beritasurabaya.net - Masalah prostitusi di Surabaya memang kompleks. Saking ruwetnya kasus itu, justru sempat muncul wacana untuk menutup lokalisasi Dolly.
Tentu saja banyak pihak yang menentangnya karena dianggap tak menyelesaikan masalah.
Untuk hal itu, rupanya pemkot akan berguru ke Thailand. Tentu saja hal itu untuk menangani masalah protistusi di Surabaya.
Ini disampaikan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH. Menurut dia, di Thailand yang dikenal sebagai pusat prostitusi di Asia Tenggara, justru mampu menekan angka penyebaran virus HIV/AIDS. Karena itu, tak ada salahnya, Surabaya belajar masalah penataan prostitusi ke Thailand.
Usai menemui Duta Besar Thailand untuk Indonesia HE Mr Thanatip Upatising di Balai Kota, Senin (21/2/2011), Bambang DH menegaskan kunjungan itu memang singkat. "Kita rencanakan mengadakan kunjungan itu pada 15-16 Maret. Banyak yang harus kita pelajari di Thailand, tak hanya prostitusi saja. Di sana juga ada masalah pengelolaan sampah, penataan sanitasi, perkotaan, urban farming, pertamanan, kemacetan dan penataan permukiman kumuh," jelas Bambang DH.
Bahkan, kunjungan itu bakal berlanjut dengan jalinan sister city, sister university dan sister port. (ries)/bsn
Foto : Bambang DH