Peristiwa

Munas PRSSNI Harus Peduli Kesejahteraan

03-03-2011

beritasurabaya.net - Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) akan menggelar Musyawarah Nasional ke XIII.

Dalam munas itu, beberapa praktisi radio mengharapkan ada program perbaikan kesejahteraan yang bisa jadi agenda pembahasan.

Selain itu, perlu juga diapresiasi keberadaan orang-orang muda di wadah tersebut. Selama ini, tak bisa ditampik jika di wadah itu berdiri tokoh-tokoh lama tanpa mengakomodir generasi muda. Bahkan ada cibiran jika orang muda masuk ke wadah itu, selalu diremehkan. Padahal belum tentu orang muda itu tak berdaya guna.

Hal inilah yang disampaikan Ketua Umum Himpunan Praktisi Radio dan Media Online (HIPRO) Indonesia, Rio Setiawan, Kamis (3/3/2011). Menurut dia, sebaiknya dalam Munas yang akan dilaksanakan pada 8-10 Maret 2011 di Jakarta, sudah saatnya monopoli orang lama dihapus dengan cara mengakomodir generasi muda.

Tujuannya tak lain untuk kebersamaan. Menurut dia, Munas itu bisa dijadikan momentum untuk memerkuat nilai tawar orang-orang radio. "Jangan dikira keberadaan orang muda di radio tak bisa mendongkrak nilai tawar itu," ungkap Rio.

Rio juga menambahkan, nilai tawar ini nantinya bisa untuk merebut pangsa iklan yang lebih besar. Dengan meraup iklan besar, tentu akan kembali pada perbaikan kesejahteraan karyawan yang sudah tentu harus diprioritaskan.

Rio menambahkan, berdasar data Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), belanja iklan di media tahun 2010 lalu tercatat sebesar Rp 60 triliun. Nilai tersebut naik 7,1 persen dibandingkan dengan realisasi belanja 2009 yang mencapai Rp 56 triliun.

Sekitar 60 persen atau Rp 36 triliun belanja iklan 2010 diserap televisi. Sementara surat kabar menikmati kue iklan sebesar Rp 19,8 triliun atau 33 persen, sedangkan majalah, radio dan digital hanya kebagian 7 persen atau Rp 4,2 triliun. Dengan kata lain, televisi masih menjadi primadona.

"Untuk bisa meraup iklan lebih besar, radio semestinya memaparkan bahwa radio memiliki kekuatan yang tak terjelaskan di dalam survei-survei yang dilakukan untuk menentukan rating. Salah satu kekuatan radio, misalnya fans radio yang memiliki ikatan emosional dengan radio," ujar Rio.

Jumlah fans radio di seluruh Indonesia yang mampu dirangkul oleh radio-radio, baik radio komersial maupun komunitas diperkirakan oleh Rio mencapai 9 juta orang.

"Kekuatan ini mestinya menjadi pertimbangan perusahaan pemasang iklan dan biro iklan dalam memasang iklan di radio. Intinya pada Munas XIII PRSSNI mendatang, kekuatan radio ini harus ditunjukkan dan harus ada perubahan mendasar di tubuh PRSSNI yang dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh orang yang terlibat dalam dunia radio di seluruh Indonesia," tegasnya. ries/bsn

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927