Polda Jatim Gerebek Pengedar Ineks di Kafe
21-07-2010
BeritaSurabaya.net - Tiga pekan jelang bulan suci Ramadhan, aparat kepolisian gencar melakukan razia dibeberapa tempat hiburan malam. Kali ini yang menjadi target operasi polisi adalah cafe Deluxe, di kawasan Jl. Genteng Kali.
Sebelumnya aparat kepolisian menerima informasi bahwa akan ada transaksi narkoba dibeberapa kafe di Surabaya. "Kami mendapat laporan ada pengedar narkoba yang datang di sebuah kafe. Sehingga kami kerahkan anggota untuk melakukan penggerebekan disana," ujar kepala unit I Ditreskoba Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Komang, Selasa.
Dalam razianya, aparat kepolisian langsung menyatroni sebuah ruangan mewah kafe tersebut. Di dalam ruangan, polisi mendapati dua pria yang sedang mengobrol. Polisi menggeledah tubuh serta barang-barang bawaannya.
Yang menjadi Kecurigaan polisi ternyata tidak salah, komisaris polisi Totok yang memimpin razia menemukan pil ineks dari seorang berinisial nama RA (32), warga Kupang Barat, Surabaya.
"Polisi sudah membawa dan mengamankan barang bukti 4 butir pil ineks. RA tidak bisa berontak dan menyangkal lagi,tersangka kami amankan ke markas Polda Jatim untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan," papar Komang.
Diungkapkannya, dihadapan penyidik tersangka RA mengaku sekali ini mengedarkan ineks.
Disamping itu, RA yang setiap hari bekerja dibengkel motor juga mengaku mengenaL ineks 3 tahun yang lalu. Sebelum menjadi seorang pengedar, RA mengaku dia seorang pemakai, bukan seorang pengedar.
Sementara, Direktur Reskoba Polda Jatim, Kombes Pol Jan de Fretes mengatakan, Anggotanya masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut. Kata dia, polisi menduga RA adalah bagian dari sebuah jaringan besar.
"Anggota kami masih terus melakukan penyidikan dan mencari siapa yang terlibat. Keterangan dari tersangka RA akan kami tindak lanjuti," tukas perwira tiga melati dipundak tersebut.
Disamping itu, atas temuan ini, aparat kepolisian akan mencari tahu perizinan kafe tersebut. Karena dengan alasan apapun sebuah cafe tidak boleh mengizinkan dan membiarkan pengunjungnya mengedarkan narkoba jenis apapun. bsn5
