Peristiwa

Layanan Broadband Dorong Keterhubungan ASEAN

09-05-2011

beritasurabaya.net - Kontribusi layanan broadband secara ekonomi tidak terbatas pada pendapatan pajak bagi negara. Berbagai hasil studi membuktikan, layanan tersebut mampu mendorong pembangunan sektor ekonomi dan sosial.

Mengutip studi dari McKinsey, Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk (XL) Hasnul Suhaimi, menyebut setiap peningkatan penetrasi broadband sebesar 10 % akan meningkatkan GDP sekitar 0,6%-0,7%. Bukan itu saja, dari studi lain disebutkan, setiap peningkatan penetrasi broadband sebesar 10% juga akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas pekerja sebesar 1.5% untuk 5 tahun ke depan.

Hasnul Suhaimi memaparkan materi tersebut dalam seminar bertajuk Reinventing ASEAN's Potential: Seizing New Opportunities-Axiata 8th ASEAN Leadership Forum di Jakarta, Senin (09/05).

Hasnul Suhaimi menambahkan ketersediaan layanan broadband akan mempermudah keterhubungan (connectivity) sesama negara dan masyarakat ASEAN, sehingga akan mampu menciptakan keterikatan emotional dan spirit yang sama didalam masyarakat untuk mendorong peningkatan pembangunan antara lain di sektor pendidikan dan kesehatan, termasuk juga penanggulangan kemiskinan.

Kemampuan menembus batas ruang dan waktu, menjadikan layanan broadband menjadi jalan keluar atas kendala sarana transportasi ke daerah terpencil yang selama ini dirasakan cukup mempersulit kita dalam membangun daerah-daerah rural seperti itu.

Mengingat potensi besar layanan Broadband yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan, Hasnul menekankan perlunya sinergi antarpelaku industri telekomunikasi serta dukungan pemerintah dalam mengimplementasikan layanan yang bermanfaat. Untuk sinergi antar perusahaan penyedia layanan broadband, Hasnul menyebut antara lain kerjasama dalam network sharing ( menara, backbone, ataupun jaringan tetap) yang antara lain akan meminimalkan biaya.

Kerjasama lain juga bisa bisa dilakukan antara lain dalam hal domestic roaming, penyewaan frekuensi, juga kerjasama dengan penyedia fiber optic untuk mendapatkan akses jaringan berkapasitas besar, juga kerjasama dengan penyedia satelit untuk menyelenggarakan layanan ke daerah terpencil.

Sementara itu, dukungan pemerintah juga sangat dibutuhkan terutama dalam penyediaan spektrum yang memadai, baik untuk menerapkan teknologi terbaru seperti Long Term Evolution (LTE), maupun teknologi yang sudah diaplikasikan seperti 3G. Selain itu, dukungan pemerintah juga diperlukan untuk mendorong kerjasama sharing infrastruktur, jaminan pasokan listrik hingga ke daerah terpencil, serta insentif pajak.

Seminar ''Reinventing ASEAN's Potential: Seizing New Opportunities'' yang berlangsung sebagai bagian dari 8th ASEAN Leadership Forum yang dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. Pada seminar tersebut antara lain dibahas sejumlah topik yang berkaitan erat dengan upaya ASEAN dalam memajukan pembangunan di sektor ekonomi dan sosial, termasuk pengembangan generasi muda. Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut para pejabat pemerintah setingkat menteri, pelaku dunia usaha, peneliti, akademisi, juga politisi dari beberapa negara ASEAN. (bsn-ai)

Teks foto :

Hasnul Suhaimi

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927