Peristiwa

Mati Lagi-Mati Lagi, Satwa Di KBS

17-08-2010

beritasurabaya - Primata jenis ungko atau sejenis kera kecil mati, yang merupakan salah satu koleksi milik Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (17/08/10), mati ketika proses perawatan di ruang karantina KBS.
    
Agus Supangkat Humas KBS mengatakan, Ungko berjenis kelamin betina yang berusia 15 tahun tersebut mati setelah menderita sakit dan baru menjalani karantina selama dua hari.
    
"Petugas dan dokter sudah berusaha menyembuhkannya, tapi akhirnya tidak kuat dan mati," ujarnya ketika ditemui wartawan di KBS.
    
Matinya Ungko mengurangi koleksi sejenisnya yang dimiliki KBS. Sebelumnya, jumlah Ungko di KBS kini mencapai 10 ekor, tapi kini berkurang menjadi 9 ekor.
    
"Rinciannya, 4 ekor jenis kelamin jantan, 3 ekor berjenis kelamin betina, dan 2 lagi belum diketahui jenis kelaminnya karena masih bayi dan belum bisa dipastikan. Semua Ungko sekarang dalam keadaan baik dan sehat," terang Agus.
    
Tim dokter KBS langsung melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian dan sakit yang diderita Ungko. Hasilnya, kata Agus, baru akan diketahui beberapa hari ke depan setelah melalui proses laboratorium.
    
Matinya Ungko itu menambah daftar panjang kematian satwa yang menghuni KBS. Senin, pekan lalu, KBS kehilangan seekor Kanguru Tanah yang mati karena sakit. Dua hari berselang, giliran Leli si Singa Afrika yang mati, juga karena sakit. Terakhir, Sabtu lalu, Harimau Sumatera juga mengalami kondisi serupa, mati karena terserang penyakit.
    
Tidak hanya itu saja, salah seorang perawat satwa yang enggan namanya dipublikasikan mengungkapkan, bahwa ada satu lagi satwa jenis Babi Rusa yang mati, juga karena sakit. "Ada satu lagi Babi Rusa yang mati hari ini," ungkapnya.
    
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Agus Supangkat mengaku belum mengetahui informasinya. Sebab ia mengaku hanya mendapatkan laporan dari dokter bahwa yang mati hanyalah Ungko.
    
"Kalau Babi Rusa saya belum dapat kabar dari tim dokter. Laporannya hanya Ungko saja. Tapi, saya tidak menyangkal kalau Babi Rusa dalam beberapa hari terakhir keadaannya juga kritis," paparnya.
    
Berdasarkan informasi, selama Juni 2010 terdapat kasus kematian hewan secara beruntun. Di antaranya adalah rusa sambar jantan, anak rusa Bawean betina, ikan hias, komodo, babi rusa betina dan anak rusa sambar betina.
    
Disamping itu, kematian juga terjadi pada dua anak ular phiton, rusa jantan remaja, jalak bali anakan, burung mandar, burung nuri kepala hitam, bekantan jantan, burung mandar, rangkok, kakatua jambul kuning dan bayi rusa. bsn4

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927