Dari Interpelasi Hingga Wacana Pergantian Ketua
01-12-2010
beritasurabaya.net - Hak interpelasi yang lebih banyak diusulkan Partai Demokrat, diduga bakal mengarah pada pengocokan ulang pimpinan komisi.
Angin ini menjadi wacana di kalangan dewan lantaran sudah nampak perpecahan koalisi. Di satu sisi, Partai Demokrat sangat menginginkan adanya interpelasi, sementara di sisi lain, PDIP selaku partai yang mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat menolak adanya interpelasi.
Bahkan diinformasikan, masalah pengocokan ulang ini sudah menjadi bahasan rapat di Fraksi Partai Demokrat. Jika ini yang terjadi, maka akan ada partai baru yang digandeng Partai Demokrat sebagai mitra politiknya.
Sekadar informasi, saat ini dua kader PDIP di DPRD Surabaya, dipercaya menjadi ketua komisi. Armudji, duduk sebagai ketua Komisi A dan Baktiono sebagai ketua Komisi D.
Padahal, sesuai adat di dewan, pergantian ketua komisi ini biasanya dilakukan setelah masa jabatan 2,5 tahun di dewan. Namun karena adanya interpelasi, bisa saja perubahan itu secepatnya dilakukan.
Wisnu Wardhana Ketua DPRD Surabaya yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya membantah hal tersebut.
" Tidak benar itu. Dalam politik, perbedaan itu biasa, jadi tak ada wacana kocok ulang. Apalagi kita dikabarkan ada rapat membahas hal tersebut, itu tidak benar," tegas Wisnu. ries/bsn
Foto : Wisnu Wardhana Ketua DPRD Kota Surabaya