PeristiwaWaduh..Di Surabaya Ada Daerah Tanpa Listrik02-12-2010 beritasurabaya.net - Ironis sekali. Sebagai Kota Metropolis kedua setelah Jakarta, Surabaya ternyata masih memiliki daerah yang kesulitan aliran listrik. Ini terjadi di kawasan Kendungrejo, Benowo. Sekitar 60 rumah warga yang ada di kampung RW VIII tersebut, sejak tiga tahun lalu harus numpang aliran listrik ke rumah tetangganya. Warga juga sudah melapor ke pihak PLN, namun tak ada tanggapan. Belakangan kesabaran warga memuncak, mereka mengadukan hal tersebut ke Komisi B DPRD Surabaya. Kamis (02/12/2010), komisi yang membidangi masalah ekonomi itu pun menghadirkan kedua belah pihak, baik warga maupun PLN. Dalam rapat dengar pendapat tersebut, warga menyampaikan jika kampungnya sudah lama berdiri. Di tempat itu ada 350 rumah tinggal. Dari total tersebut, sebanyak 70 persen rumah sudah berlangganan PLN. Namun sisanya, sebanyak 30 persen, tak bisa dialiri listrik PLN lantaran tak adanya jaringan. Demi bisa menikmati aliran listrik, Warga pun berinisiatif numpang listrik ke tetangganya. Dan setiap bulannya, warga yang numpang tersebut tentu harus patungan untuk membayar rekening listriknya. Tentu saja, aliran yang didapat warga, jaringannya tak memenuhi standar. Mereka menggunakan kabel biasa untuk mendapatkan listrik. Sukamto Manager Unit Pelayanan Jaringan PLN Darmo mengakui jika di kawasan Kendungrejo itu memang tak memiliki jaringan listrik. Namun pihaknya sudah menanggapi permasalahan warga dan dijanjikan masalah aliran listrik itu sudah bisa dinikmati warga sampai Desember 2010. " Kita bersedia memasang tiang berikut jaringannya, namun untuk aliran ke rumah, tentu warga harus mendaftar. Tapi untuk pengadaan tiang, masih menunggu giliran," ucapnya. Sapto Winardi perwakilan warga, menjelaskan, dari tiang listrik terakhir menuju rumah warga, jaraknya mencapai 200-an meter. Padahal menurut PLN, selayaknya jarak antar tiang itu antara 30-40 meter. " Kita berterima kasih telah diterima pihak komisi dan masalah warga bisa dipecahkan. Kita juga siap membantu PLN untuk menyediakan lahan guna penanaman tiang listrik," terang Sapto. Sementara itu, Moch Machmud Ketua Komisi B DPRD Surabaya menyatakan, PLN harus komitmen dengan janjinya. Pemasangan jaringan itu tak perlu menunggu waktu dua bulan, karena warga sudah sejak tiga tahun lalu menantikan jaringan tersebut. ries/bsn Foto: Warga Kendungrejo dan pihak PLN yang hadir di hearing Komisi B.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|