Peristiwa

Kadin: Tol tengah dinamiskan ekonomi Surabaya

22-12-2010

beritasurabaya.net - Tim Ahli Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim menyatakan keberadaan tol tengah kota Surabaya akan menjadi dinamisator perekonomian Surabaya.

"Jika itu terwujud, ekonomi Surabaya dan Jatim secara umum bakal tumbuh lebih cepat," ujar Anggota Tim Ahli Kadin Jatim Bambang Purwoko di Graha Kadin Jatim, kawasan Bukit Darmo Golf, Surabaya, Rabu (22/12/2010).

Seperti diberitakan, rencana pembangunan tol tengah kota sedang ramai dipolemikkan. Pemkot Surabaya menolak rencana itu. Sedangkan Pemprov Jatim mendukung pembangunan tol yang direncanakan menelan dana sekitar Rp9,2 triliun tersebut.

Bambang menjelaskan, tol tengah kota akan memperlancar mobilitas barang dan jasa. Dampaknya tidak hanya penting untuk Surabaya, tapi juga perekonomian Jatim.

"Surabaya adalah kota perdagangan yang menyangga perekonomian Jatim. Kalau mobilitas barang dan jasa tidak lancar dan macet makin parah, akan banyak cost yang terbuang," ujar Bambang.

Seretnya mobilitas barang dan jasa itu, sambung dia, akan menghambat ekspansi ekonomi Surabaya dan Jatim. "Pertumbuhan ekonomi akan terhambat. Jika macet kian menjadi-jadi dan tak ada solusi alternatif berupa tol tengah kota, dampaknya bahkan bisa mengganggu ekonomi Indonesia timur mengingat Surabaya adalah gerbang ekonomi Indonesia timur," jelasnya.

Anggota Tim Ahli lainnya, Suparto Wijoyo, mengatakan, tol tengah kota harus diwujudkan tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan. "Misalnya, harus ada alokasi 30% untuk ruang terbuka hijau. Proyek jugha harus memakai teknologi yang bersih," ujarnya.

Guru besar Universitas Airlangga tersebut. menambahkan, dari sudut ekonomi-politik lingkungan, jika tol tengah kota tak terwujud, kemacetan akan kian menumpuk dan menimbulkan degradasi lingkungan. "Ada lingkar timur dan lingkar barat, dan jika tak ada tol tengah kota, kemacetan akan menumpuk di beberapa ruas jalan yang selama ini telah menjadi sentra bisnis. Itu akan sangat merugikan baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan," kata Suparto.

Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti menambahkan, tol tengah kota bisa didesain untuk semakin menggerakkan perekonomian. Di ruas jalan tol itu bisa digunakan sebagai ruang ekonomi.

"Tol tengah kota adalah etalase perkotaan. Sehingga, potensi-potensi ekonomi Jatim bisa dimaksimalkan, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Fasilitas itu nantinya juga harus diiringi dengan perbaikan sarana transportasi publik agar penggunaan energi bisa dihemat," jelas La Nyalla. bsn1

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927