Dinas Kebakaran Kekurangan Personel
28-01-2011
beritasurabaya.net - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, mengaku sangat kekurangan sumber daya manusia.
Ketersediaan saat ini, jelas tak sesuai dengan kondisi wilayah Surabaya. Bahkan pos PMK yang dibangun, tak berfungsi maksimal.
Apalagi, dinas ini juga menambah pos komando baru di tiga wilayah. Harapannya, pos-pos yang ada mampu menjangkau seluruh wilayah Surabaya. Namun karena keterbatasan personel itulah yang membuat dinas ini harus berpikir ulang.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Nusri Faroch, pihaknya juga sudah mengajukan kekurangan tenaga itu ke Badan Kepegawaian dan Diklat Surabaya. Sayangnya, hal itu belum bisa dipenuhi.
?Kita akan menambah tiga pos komando baru. Pos itu ada di Wiyung, Sukolilo dan Pakal. Kita berharap, ketersediaan pos ini bisa didukung dengan jumlah personel yang memadai,? aku Nusri, Jumat (28/01/2011).
Dijelaskan pula, idealnya, setiap pos komando itu diisi 100 tenaga terlatih. Dimana personel itu akan dibagi menjadi empat shift sehingga setiap satu shift diisi 25 orang. Kenyataannya, jumlah itu belum bisa dipenuhi. Saat ini, tenaga terlatih di Dinas Pemadam Kebakaran ada 344 personel yang kerjanya gotong royong untuk menangani seluruh wilayah Surabaya.
?Kita hanya berharap ada jawaban dari Badan Kepegawaian dan Diklat untuk memenuhi kebutuhan dinas. Entah sampai kapan harus menunggu,? tambah Nusri.
Sementara terkiat sarana dan prasarana di setiap pos komando, sudah tak ada masalah. Saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya memiliki 23 kendaraan tangki, tiga unit mobil tangga dengan tinggi maksimal 40 meter, tujuh unit kendaraan komando untuk membuka jalan, lima unit kendaraan pumper serta satu unit kendaraan rescue. Seluruh kendaraan itu, saat ini disebar di sembilan pos komando yang ada.
Sementara, untuk mengatasi kekurangan tenaga tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Surabaya Yayuk Eko Agustin memersilahkan Dinas Pemadam Kebakaran untuk merekrut tenaga kontrak. Selama ini, di setiap SKPD yang kekurangan tenaga, bisa merekrut tenaga baru dengan sistem kontrak. ries/bsn
