Rusunawa Harus Untuk Warga Strenkali
19-02-2011
beritasurabaya.net - Surabaya selalu menjadi prioritas pembangunan Rusunawa. Program ini juga sesuai dengan program pemerintah yang membangun 10 juta rumah.
Sayangnya, banyak Rusunawa yang dibangun di lahan Surabaya, tapi belum diserahkan ke pemkot.
Tentu saja pengelolaannya terhambat. Ini pula yang nampaknya bakal terganjal pada Rusunawa Gunungsari. Rusunawa yang dibangun itu, informasinya bakal digunakan Pemprov Jatim sendiri, tanpa diserahkan ke pemkot. Ini sama dengan kondisi Rusunawa di Siwalankerto.
Terhadap Rusunawa Siwalankerto, pemkot tak bisa mengelolanya lantaran belum diserahkan Pemprov Jatim ke Pemkot Surabaya. Bahkan kabarnya, Rusunawa itu bakal di kelola BUMD milik Pemprov Jatim.
Terkait Rusunawa Gunungsari, pemkot sudah berencana memanfaatkannya untuk korban gusuran strenkali. Belakangan, pemkot mendapat kabar jika Pemprov Jatim tak akan memanfaatkan Rusunawa itu untuk korban gusuran strenkali.
Hal ini tentu direaksi pemkot. Pemerintahan yang dikomandoi Tri Rismaharini ini bakal melakukan complain jika Pemprov Jatim tetap pada pendiriannya. Sementara pemkot menyetujui pendirian Rusunawa itu karena sudah direncanakan bakal ditempati warga mantan strenkali.
Asisten II Sekkota Surabaya Muhlas Udin menegaskan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat kepastian dari Pemprov Jatim terkait peruntukan Rusunawa Gunungsari. "Kami sejak awal memastikan jika bangunan itu untuk warga strenkali," kata Muhlas, Sabtu (19/2/2011).
Sayangnya, pemkot memiliki kelemahan atas Rusunawa itu. Sejak awal memang tak ada MoU terhadap keberadaan Rusunawa. Namun pemkot tetap akan protes jika peruntukannya dianggap menyimpang. ries/bsn
Foto : Muhlas Udin