Warga Manukan Lor Curi Air 20 Tahun
25-03-2011
beritasurabaya.net - Sebanyak tujuh rumah sederhana di kawasan Manukan Lor VII terbukti melakukan pencurian air PDAM.
Ironinya, pencurian air itu sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu. Akibatnya PDAM mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Penindakan yang dilakukan PDAM di kawasan itu harus menerjunkan dua tim sweeping. Menurut Bejo, koordinator salah satu tim, upaya pencurian air bersih itu sudah dilakukan sejak 1991, bahkan ada yang sudah melakukannya sejak 1988.
"Sebetulnya, pada tahun tersebut, PDAM sudah melakukan pemutusan sambungan rumah. Namun pemiliknya justru menyambung pipa yang diputus dengan selang. Ini sudah berlangsung lama," kata Bejo.
Pihak PDAM kecolongan lantaran setiap ada pemeriksaan, warga yang mencuri air langsung mencopot selangnya. Yang disayangkan, kenapa pencurian air itu bisa terbongkar setelah puluhan tahun.
Kerugian yang diderita PDAM untuk setiap rumah, rata-rata mencapai angka Rp 20 juta. PDAM pun sudah melakukan pendekatan kepada warga untuk membayar kerugian tersebut. Jika warga tak mau membayarnya, maka kasus itu akan dibawa ke kepolisian.
Dirut PDAM Surabaya M Selim, menegaskan, pihaknya akan terus mengusut kasus pencurian air bersih. Kerugian ini tentu saja memukul PDAM lantaran masih banyak warga yang mengharapkan air bersih dengan cara baik-baik, tapi di sisi lain masih banyak pula warga yang mengais keuntungan pribadi atas pencurian itu. ries/bsn