Kawasan DAS Harus Waspada
28-03-2011
beritasurabaya.net - Intensitas hujan yang tinggi membuat menyebabkan debit air di Kali Surabaya, tinggi. Kawasan di sepanjang Kali Surabaya pun diminta untuk waspada.
Kali Surabaya itu berada di Kali Tengah (Gresik) sampai pintu air Jagir dan muara Wonorejo, Rungkut. Akibat debit air kiriman yang melebihi kapasistas menyebabkan air yang nyaris mencapai bibir tanggul, meluap. Khususnya di kawasan Wonorejo.
Karena itu, Satkorlak Penanggulangan Bencana Surabaya menyatakan jika pemukiman di sepanjang daerah aliran sungai mulai Karangpilang sampai Wonorejo, sejak kemarin ditetapkan sebagai daerah merah atau daerah siaga bencana.
Kawasan itu meliputi Kelurahan Warugunung Kecamatan Karangpilang, Jambangan (sisi selatan), bantaran Kali Bratang Kecamatan Wonokromo, hingga Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut (sisi selatan sungai) dan Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo (sisi utara sungai).
Sekretaris Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Surabaya Soemarno menjelaskan, meluapnya air sungai dipicu tingginya curah hujan. Dia menambahkan, sejak tiga hari lalu, pintu air di Kecamatan Mlirip Mojokerto sudah ditutup.
Dampaknya, aliran Kali Marmoyo di Kecamatan Kabuh dan Ploso Kabupaten Jombang, Kali Kemlagi dan Gedeg Mojokerto, Kali Tengah di wilayah Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Kali Kedurus (Kali Surabaya) di Karangpilang yang tidak memiliki pintu air, mudah meluap.
Saat ini, upaya yang bisa dilakukan Pemkot Surabaya adalah melakukan peninggian bibir tanggul di kawasan Wonorejo. Peninggian tanggul mencapai satu meter itu dilakukan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, dibantu warga setempat. ries/bsn