Baktiono Bela Sahudi Soal Dana Hibah
04-04-2011
beritasurabaya.net - Dugaan adanya penyaluran dana hibah yang dilakukan Dinas Pendidikan Surabaya kepada Yayasan Dharma Wanita Persatuan yang diketuai Hj Chofifah Sahudi, dinilai Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono adalah hal yang tak mungkin.
Bagi dia, tak mungkin, Kepala Dinas Pendidikan Sahudi melakukan hal bodoh tersebut.
Kalau pun ada penyaluran dana hibah ke yayasan yang mengelola sebuah TK di Pucang Jajar, tentu prosedurnya sudah benar.
Bahkan Baktino menilai, sekolah swasta memang diatur jika menerima dana hibah tersebut.
"Dalam aturannya, dana hibah itu maksimal diterima sebesar Rp 70 juta, tak boleh lebih. Selain itu dananya hanya bisa digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana. Jadi tak mungkin jika yayasan itu menerima dana hibah ratusan juta rupiah dan digunakan untuk membangun total gedung TK-nya. Kalau Sahudi berani seperti itu, jelas mati konyol," kata Baktiono.
Namun Eddie Budi Prabowo justru tak sependapat dengan pembelaan Baktiono. Menurut dia, penyaluran dana hibah itu memang harus ada prosedur yang jelas. Namun terkait benar tidaknya nominal dana hibah yang disalurkan ke TK itu, tentu pihak terkait harus diklarifikasi.
"Kita tak bisa hanya menduga kalau penyalurannya sudah benar. Semua kan belum jelas, jadi harus dibuktikan," ungkap Eddie Budi. ries/bsn
