Kampung

KA Komuter Diancam Bom

06-04-2011

beritasurabaya.net - Melalui telepon, seorang pria tak dikenal melakukan teror berupa ancaman akan meledakkan Kereta Api (KA) jenis Komuter di Stasiun Gubeng, Surabaya.

Hal ini dibenarkan oleh Asisten Manajer Humas Eksternal PT KA Daops VIII, Herry Winarno pada wartawan, Rabu (6/4/2011) mengatakan, setelah mendapat ancaman teror bom, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan Polsek Tambaksari. Setelah dilakukan penelitian, ternyata tidak ada apapun dan hanya teror dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

Herry menceritakan, ancaman bom didapat setelah salah satu staf  kantornya di bidang pemasaran mendapat telepon yang mengatakan bahwa akan ada bom yang meledak di Stasiun Gubeng tepat pukul 16.00 WIB sore. Katanya bom dimasukkan di bungkusan warna kuning dan ada di kereta api yang akan masuk ke stasiun. Sebagai langkah antisipasi, kami langsung berkoordinasi dan melakukan penyisiran.

Beberapa kereta api yang disisir yakni KA Komuter Arek Surokerto, KA Logawa, KA Dhoho dan KA Komuter.

Herry juga menambahkan, untuk menenangkan dan tidak membuat panik penumpang, pihaknya sengaja tidak mengumumkan bahwa ada bom, melainkan ada pemeriksaan tiket.

Kapolsek Tambaksari, Komisaris Polisi Suhartono memastikan bahwa Stasiun Gubeng aman dan ancaman hanya dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

Selanjutnya, kepolisian bekerja sama dengan PT KA Daops VIII terus melacak nomor telepon dan melakukan upaya mencari pelakunya. wan/bsn

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927