KampungKonsep Halte Bus Harus Aman07-04-2011 beritasurabaya.net - Fungsi halte bus kota di Surabaya, banyak yang berubah fungsi. Tak saja sebagai halte, tapi tempat menunggu angkutan itu malah dijadikan pangkalan becak, tempat cangkruk dan tempat berjualan. Menyikapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Surabaya Irwanto Limantoro justru menyayangkannya. Menurut dia, halte yang ada di Surabaya, tak berfungsi dengan baik. Di halte itu juga minim penerangan, sehingga bagi penggunanya ada rasa ketakutan jadi korban kejahatan. Untuk itu, politisi Partai Demokrat ini meminta Dinas Perhubungan Surabaya untuk merevitalisasi halte agar sesuai fungsinya. "Dulu halte sering dijadikan sasaran penempelan pamflet, sekarang tidak lagi karena Dinas Kebersihan dan Pertamanan selalu membersihkannya. Yang perlu diperhatikan, bagaimana caranya kesan menakutkan itu tidak ada," kata Irwanto. Irwanto juga menyodorkan konsep agar halte yang ada dibuat semi tertutup dilengkapi fiberglass transparan. Selain itu, dasar halte bisa ditinggikan agar tak sembarang orang bisa menggunakannya. Penerangan tetap diperlukan agar bisa digunakan penumpang pada malam hari. "Jika perlu, ditempatkan personel Satpol PP atau Bakesbang Linmas di halte yang ada. Lantainya ditinggikan menyerupai halte bus way agar penumpang mudah naik ke angkutan," tandas dia. Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Eddi menyampaikan, pihaknya terus menata halte yang ada di Surabaya. Nantinya, secara bertahap Dishub akan menganti lampu yang sudah rusak. Untuk peninggian lantai halte, masih perlu dilakukan kajian. "Memang, untuk kenyamanan penumpang, seperti keamanan di halte tetap kami jadikan prioritas. Salah satunya penerangan yang lancar," ujar Eddi. ries/bsn Foto : Irwanto Limantoro
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|