Kampung

Warga Kremil Peringati Hari Bumi

22-04-2011

beritasurabaya.net - Peringatan Hari Bumi se-Dunia di Lokalisasi Kremil, Jumat (22/4/2011), diwarnai dengan aksi menyusuri sungai yang melintasi kawasan Tambak Asri dengan menggunakan perahu.

Aksi yang dilakukan oleh puluhan aktifis peduli lingkungan yang menamakan diri "Komunitas Peduli KremiL" (KPK) bekerjasama dengan "Laskar Nagabonar" (Taruna Ganyang dan Bongkar Narkoba) ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak menjadikan sungai sebagai tempat sampah.

Dalam aksinya, tak hanya membawa pelbagai poster yang berisikan pesan "Selamatkan Bumi dari Kehancuran", tapi para peserta aksi juga "teriak-teriak" menggunakan pengeras suara sembari menyusuri sungai yang masih terlihat aneka jenis sampah. Mulai dari sampah tas plastik, botol plastik, gabus sampai bangkai binatang.

"Selamatkan bumi dari kehancuran dengan tidak membuang sampah di sungai ini," teriak Yohanes Natal Isa, salah satu aktivis dengan menggunakan pengeras suara.

Tentu saja, aksi ini mengundang reaksi warga yang ingin melihat kegiatan yang dilakukan oleh para aktivis peduli lingkungan tersebut. Apalagi para aktifis itu juga tak segan-segan mengambil sampah-sampah yang mengotori sungai tersebut. Bahkan bangkai binatang sekalipun dipungut dan dipindahkan ke dalam perahu.

Bahkan, Sutiyah (35), salah satu Pekerja Seks Komersial (PSK) Kremil yang ikut melihat aksi para aktifis lingkungan itu berjanji tidak akan membuang sampah lagi ke sungai Tambak Asri.

Menurut Daniel Lukas Rorong, Ketua "Komunitas Peduli Kremil" (KPK), aksi ini sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan akan nasib bumi ke depan.

"Kalau sungai saja sudah tercemar sampah, bagaimana dengan lingkungan lainnya seperti hutan dan pegunungan? Kasihan anak cucu kelak karena kita mewarisi lingkungan yang rusak," ujar Daniel yang juga aktivis sosial ini.

Untuk itu, dengan momentum Peringatan Hari Bumi se-Dunia tahun ini, paling tidak dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya sungai.

"Jangan sampai sungai disini penuh dengan lautan sampah lagi seperti yang terjadi pada awal September 2010 lalu," harap Daniel yang saat itu sampai punya pemikiran mengirimkan parsel sampah untuk Walikota Surabaya terpilih sebagai bentuk protes atas lambannya proses pembersihan lautan sampah tersebut. Namun hal itu urung dilakukan, karena sehari setelah aksi protes, sungai kembali bersih dari sampah.

Foto : Dengan menyusuri sungai menggunakan perahu, para aktifis peduli lingkungan ini mengingatkan warga yang tinggal di pinggiran sungai agar tidak menjadikan sungai sebagai tempat sampah. bsn

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927