Upaya Pelestarian Mangrove Hanya Menjadi Obyek
27-07-2010
beritasurabaya.net - Dalam memperingati hari Mangrove se-dunia yang jatuh pada 26 Juli. Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Tanam Mangrove Surabaya menggelar unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, Selasa (27/07/10)
Ketua Kelompok Petani Tambak Wonorejo, Soni, mengatakan bahwa upaya pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melestarikan mangrove berupa konservasi di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) dinilai keluar dari dari semangat perlindungan mangrove yang tertuang dari Perda Nomor 1 Tahun 2006.
"Upaya pelestarian mangrove hanya menjadi obyek, sehingga saat ini upaya-upaya yang dilakukan belum membawa hasil yang maksimal pada penyelematan mangrove yang tersisa," terang Soni.
Untuk itu, lanjut Soni, Gerakan Tanam Mangrove mengajak masyarakat Surabaya untuk melakukan aksi tanam mangrove di Pamurbaya setiap saat sehingga kelestarian mangrove tetap terjaga.
Sementara itu, Direktur "Ecological Obersevation and Wetland Conservation" (Ecoton) atau Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah Surabaya Prigi Arisandi mengungkapkan, upaya pelestarian Mangrove harus melibatkan masyarakat pesisir dan petambak yang selama ini terlibat langsung dengan upaya menjadikan kawasan pengembangan kawasan konservasi mangrove seperti di kawasan Wonorejo, Gunung Anyar dan Rungkut.
"Upaya penanaman yang memenuhi kaidah ekologis, yaitu menanam mangrove pada kawasan pertambakan dan bukan hanya pada garis pantai karena rentan gangguan ombak dan kepiting," jelasnya.
Prigi juga mengatakan perlu mengembangkan wisata mangrove yang selaras alam atau ramah lingkungan dengan tidak mengutamakan kemersialisasi, namun lebih pada edukasi.
Prigi juga menambahkan, sekolah-sekolah di sekitar Pamurbaya harus dilibatkan untuk menjadikan mangrove sebagai laboratorium sekolah, mengharuskan sektor industri untuk mengadopsi lahan di Pamurbaya untuk dilestarikan mangrovenya.
Diketahui Pamurbaya merupakan daerah estuari yang subur, tempat berbiaknya berbagai biota karena adanya suplai nutrisi yang terus menerus dibawa ombak. bsn4
