PKL MAS Keluhkan Lahan Sentra
28-05-2011
beritasurabaya.net - Pengelolaan sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kecamatan Gayungan, nampaknya bakal tak bisa berjalan mulus. Sebab, beberapa PKL yang sudah menempati sentra PKL yang berada di depan Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) mengeluh karena sepinya pengunjung.
Para PKL yang ditempatkan di sentra ini, sebelumnya menempati pinggir jalan depan MAS. Pemkot melalui Kecamatan Gayungan, akhirnya menertibkan para PKL ini dengan membuatkan sentra PKL yang bekerjasama dengan salah satu provider.
"Pendapatan kami menurun drastis. Berbeda jauh saat masih berada di pinggir jalan," kata salah seorang PKL, yang enggan menyebutkan namanya.
Menurut PKL yang menjual berbagai macam menu makanan ini, banyak alasan kenapa para pengunjung enggan datang ke sentra tersebut. Selain memang sentra tersebut baru ditempati Jumat (20/5/2011) lalu, tempat sentra juga terasa sangat panas, karena atap terbuat dari seng yang berbentuk genteng. Selain itu, jika dilihat dari luar, tepatnya dari MAS, masyarakat akan sulit mengetahui jika tempat tersebut merupakan sentra PKL, karena belum ada papan namanya.
Saat ini masih belum banyak PKL yang menempati sentra tersebut. Ada sekitar 10 stan yang sudah ditempati PKL dari 32 stan yang disediakan.
"Memang tak dipungut biaya sama sekali di tempat ini. Tapi kalau sepi terus-terusan ya kami bisa gulung tikar," ungkapnya.
Menanggapi keluhan para PKL tersebut, Camat Gayungan Mahmud Sariadji menjelaskan, kontruksi atap bangunan PKL tersebut memang salah. Oleh karena itu, pihaknya nanti akan membuat lubang pada atap tersebut, agar udara bisa masuk ke sentra PKL. (ries/bsn)