KampungTerima Tamu, Srikandi Ditutup Seminggu02-06-2011 beritasurabaya.net - Setelah dua hari disosialisasikan, giliran Kecamatan Sawahan yang melakukan pengawasan pada Kamis (2/6/2011) dinihari. Pengawasan di lokalisasi Dolly dan Jarak itu untuk mencari tahu, wisma mana saja yang masih melanggar jam operasional. Sejak pukul 01.00, petugas kecamatan berkeliaran di dua lokalisasi itu. Bahkan kendaraan operasionalnya, ditempatkan di tengah jalan sebagai tanda jika lokalisasi itu sudah tutup. Namun masih saja ada wisma yang menambah jam operasionalnya. Bahkan saat petugas patroli, ada beberapa tamu yang buru-buru keluar wisma karena takut dijerat. Padahal saat ini, para petugas hanya melakukan pengusiran kepada tamu di wisma, karena jam operasional sudah berakhir. Saat itu juga ada tamu yang dikejar pemilik wisma karena memang belum bayar. Hal itu tentu saja membuat petugas terkekeh. Yang melakukan operasi saat itu dipimpin langsung Camat Sawahan Dei Purnomo. Timnya terdiri dari Lurah Putat Jaya, Trantib, Linmas, warga setempat dan dibantu pihak kepolisian. Dwi Purnomo memerintahkan kepada tim agar memeriksa satu persatu wisma yang ada. Baik itu wisma yang terlihat lampunya dimatikan atau yang belum. Sebab ada dugaan, matinya lampu itu hanya untuk mengelabui petugas. Sebanyak 48 wisma di Dolly disisir petugas. Ternyata masih saja ada wisma yang melayani tamunya. Bahkan saat itu, wisma Srikandi 39 masih terdapat tiga pria hidung belang yang dilayani PSK setempat. Akibatnya, Camat Sawahan mengeluarkan perintah tutup seminggu bagi wisma Srikandi karena masih menerima tiga tamu sekaligus. "Kita berikan sanksi seperti kesepakatan mereka," ujar Dwi Purnomo. (ries/bsn) Foto: Petugas gabungan memeriksa salah satu wisma di Dolly
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|