Ormas Sweeping Lokalisasi
10-08-2010
beritasurabaya.net - Ratusan warga dari organisasi masyarakat (ormas) Islam se-Surabaya menggelar aksi moral menyambut bulan suci Ramadhan di sejumlah tempat hiburan dan lokalisasi di Surabaya, Selasa (10/08/10).
Ketua Umum MUI Jatim, Abdusshomad Buchori, mengatakan, pihaknya menyeruhkan dan mengajak segenap umat Islam di Surabaya agar di bulan Ramadhan memperbanyak amal ibadah baik secara ritual maupun sosial.
Dalam aksinya, ada sekitar 11 ormas Islam yang bergabung, di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur selaku koordinator, Front Pembela Islam (FPI) Surabaya dan sejumlah ormas Islam lainnya.
Abdussomad juga menambahkan, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling dihormati dan disucikan bagi umat Islam. Sehingga kesempatan itu harus digunakan oleh umat Islam untuk mensujikan jiwa.
Lokasi yang dituju rombongan ormas Islam tersebut di antaranya lokalisai Dolly dan Moroseneng. Kedua lokalisasi tersebut merupakan pusat prostitusi terbesar di Surabaya.
MUI mengharapkan agar semua pihak menghormati dan mematuhi ketentuan-ketentuan pemerintah dengan penuh kesadaran dan mengusahakan agar berbagai bentuk kegiatan yang mengandung unsur-unsur kemaksiatan dapat dicegah.
Abdussomad juga menjamin kalau razia ini bukanlah "sweeping" tapi hanya aksi himbauan kepada pelaku hiburan malam. Pihaknya meminta aparat keamanan, khususnya petugas kepolisian dan segenap petugas di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar dapat meningkatkan tugas-tugas pengamanan, termasuk pelarangan petasan dan lainnya," imbuhnya
Sementara itu, Kapolsek Sawahan AKP Sich Widodo, menegaskan pihaknya akan melakukan pengamanan ketat selama Ramadhan khususnya di sekitar lokalisasi.
"Untuk kegiatan kali ini, kami tegaskan bukan 'sweeping' hanya himbauan moral saja karena sebagian besar sudah tutup sejak tanggal 9 Agustus lalu," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Widodo, pihaknya akan mengerahkan sekitar 50 personel di Polsek Sawahan untuk pengamanan di sekitar lokalisasi," pungkasnya. bsn4