Surabaya "Bersihkan" Warnet
20-07-2011
beritasurabaya.net - Pemilik warung internet (Warnet) di Surabaya, diundang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya dalam sosialisasi mengajak warnet bersih, aman dan berbudaya. Acara yang digelar Rabu (20/7/2011) di Balai Pemuda itu dimanfaatkan pengusaha itu untuk berdialog dengan Pemkot Surabaya.
Para pengusaha itu sedih dengan kondisi warnet nakal. Akibat ulah warnet nakal, warnet yang bersih pun kena imbasnya. Ini disampaikan Arief, salah satu pengusaha warnet di Wonorejo.
Menurut dia, atas temuan Satpol PP Surabaya dan Diskominfo dalam razia warnet nakal, berimbas pada citra warnet lainnya. "Kami yang harus menanggung akibat perbuatan pemilik warnet nakal. Kunjungan ke warnet pun berkurang," tandas Arief.
Namun dengan sosialisasi ini, diharapkan akan banyak pengusaha warnet muncul kepedulian sosial untuk lebih mengontrol usahanya. Warnet itu harus sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah.
Sementara Kepala Diskominfo Surabaya Chalid Buhari mengaku senang dengan antusias pengusaha warnet mengikuti acara itu.
"Narasumber kita tadi mampu memberikan banyak masukan pada pengusaha warnet. Ada dari kepolisian yang membicarakan soal kejahatan IT atau penggunaan software ilegal. Ada dari Telkom yang menawarkan aplikasi baru, semisal fasilitas kirim uang. Kemudian ada KUAS (Komunitas Pengusaha Warnet Surabaya) yang mampu menjadi mediator antara pengusaha dan instansi lain terkait," kata Chalid.
Sosialisasi ini juga diharapkan mampu menyemangati pengusaha warnet untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi. Mempunyai kepedulian sosial tinggi terhadap lingkungannya sehingga tidak lagi dianggap sebagai tempat yang dapat digunakan untuk berbuat mesum. (ries)