Tentukan Monorel dan Trem, Harus Dialog ke DPRD
04-08-2011
beritasurabaya.net - Rencana Pemkot Surabaya yang akan menyediakan monorel dan trem untuk solusi kemacetan arus lalu lintas pada 2012, dianggap dewan terlalu dini. Rencana ini, sama sekali tak pernah di-floor-kan ke dewan. Padahal, untuk setiap rencana pembangunan, semua harus sharing dengan dewan.
Dalam aturan yang dibuat Pemkot Surabaya, ada empat solusi yang dianggap bisa mengatasi kemacetan arus lalu lintas di kota ini. Empat solusi itu adalah tol tengah kota, busway, monorel dan trem. Rupanya yang dipilih pemkot adalah monorel dan trem yang mampu menelan anggaran sebesar Rp50 triliun.
Bagi Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Agus Sudarsono, empat solusi itu juga tak bisa langsung digunakan pemkot, tanpa mengadakan rembuk dengan wakil rakyat.
"Pemkot jangan seenaknya sendiri menentukan arah pembangunannya, semua tetap harus didiskusikan dengan wakil rakyat. Ini jangka panjang dan bukan main-main," ujar Agus.
Dewan juga perlu tahu, apa-apa saja yang menyangkut kelengkapan empat solusi itu. Jika pemkot sudah menentukan dua solusi, monorel dan trem, maka itu juga harus dibicarakan.
"Tahu-tahu sudah berencana mewujudkan monorel dan trem pada 2012. Semua perlu duduk bersama untuk mengetahui sejauh mana kesiapannya, bagaimana cara kerjanya, investornya siapa dan apakah investor yang dimaksud memiliki bank garansi atau tidak. Belum lagi untuk masalah pembangunan itu apakah bisa bertahan lama atau tidak. Itu kan semua perlu dialog, empat solusi itu perlu dibahas bersama. Kenapa yang dua batal dan yang dua dikabulkan, itu kan juga harus dibicarakan," papar politikus Partai Golkar ini. (ries)
Foto: Agus Sudarsono.