Anggota Polisi Simpan Narkoba Dirumah
20-08-2010
beritasurabaya.net - Maraknya Narkoba di Surabaya bukan hanya menyerang warga sipil, akan tetapi pihak kepolisian yang seharusnya memberikan contoh akan bahayanya barang haram inipun juga tidak luput dari sasaran barang ini.
Pasalnya salah seorang anggota kepolisian Bripka ANT dari kesatuan Dalmas Polrestabes Surabaya kedapatan menyimpan Narkoba jenis sabu-sabu.
Dari Rumah Bripka ANT, aparat kepolisian dari satreskoba Polrestabes Surabaya berhasil menemukan sabu seberat 3,5 gram. Atas penemuan barang bukti tersebut akhirnya Bripka ANT digelandang ke Polrestabes Surabaya dan harus menjalani proses pemeriksaan dari anggota Propam.
AKBP Eko Puji Nugroho selaku Kasat Narkoba Mengatakan pihaknya telah menangkap Bripka ANT "Kami memang benar telah melakukan penangkapan terhadap Bripka ANT karena dia kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu seberat 3,5 gram dirumahnya, " ujarnya, Jumat (20/08/10).
Eko juga menambahkan tertangkanya Bripka ANT ini setelah petugas menangkap tersangka Zaini (35) Warga Gresik "sebelum kita menangkap bripka ANT terlebih dahulu kita menangkap Zaini dengan penyamaran dikawasan Citraland, " imbuhnya.
Dari Zaini inilah kami mendapat informasi bahwa dirinya mendapatkan barang haram ini dari salah seorang anggota kepolisian di Polrestabes Surabaya yakni Bripka ANT ini.
Tanpa menunggu Waktu lagi petugaspun meluncur kerumah Bripka ANT dikawasan Lakarsantri dan langsung melakukan penggeledahan. Tentu saja kedatangan petugas mengejutkan Bripka ANT. Karena ketakutan mantan anggota Satreskrim Polwiltabes Surabaya ini meminta petugas tak melakukan penggeledahan.
Namun permintaannya tak digubris, aparat langsung melakukan penggeledahan, saat itulah petugas menemukan 3,5 gram sabu dan alat hisapnya. Saat itu juga Bripka ANT digelandang ke Polrestabes. Kini Zaini dan Bripka ANT harus menjalani pemeriksaan terkait jaringan narkoba yang dilakukannya.
Eko menambahkan akan terus mengembangkan kasus ini "Kami akan terus melakukan pendalaman dalam kasus ini, bukan tidak mungkin keduanya adalah bagian dari jaringan Narkoba, "tegas perwira dengan dua melati dipundaknya tersebut. bsn5