TPA Keputih Terbakar, 9 Unit PMK Dikerahkan
22-08-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Areal seluas 1 hektar lebih di lahan bekas tempat pembuangan akhir (TPA) Keputih Sukolilo Surabaya terbakar, Senin (22/8/2011) siang. Kontan, kebakaran ini menimbulkan keonaran bagi para pemulung yang menempati kawasan sekitar.
Pasalnya, rumah bedeng mereka ikut terbakar, mengingat areal bekas TPA mengandung gas metan dan sangat sulit dipadamkan begitu ada kebakaran. Bahkan masyarakat sekitar di kawasan Keputih, tidak berani mendekat, dengan banyaknya asap hitam pekat yang terus membubung ke udara.
Kata Kapolsek Sukolilo, AKP Hendra Lesmana saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Sampai saat ini, 6 unit mobil PMK tengah melakukan pemadaman.
PMK, tambah Hendra, berupaya agar api tidak melebar karena angin begitu kencang dan belum bisa dihitung berapa bedeng yang terbakar. Sementara itu, Arie Bekti Kasi Pencegahan dan Pengendalian Dinas PMK Surabaya menyebutkan ada sekitar 50 KK yang rumah non permanen terbakar.
Mereka, kata Arie, adalah para pemulung yang tinggal di kampung tidak tertata di dalam kawasan TPA Keputih. Hanya ada beberapa rumah yang dibuat permanen dan penghuninya mengemasi barang-barangnya.
Arie menjelaskan di kanan kiri perkampungan itulah, yang terbakar dan bisa mengancam tempat tinggal mereka. Itu sebabnya, pihaknya meminta penghuni meninggalkan kawasan dan mengerahkan 9 unit mobil PMK.
Hingga berita ini diturunkan, kata Arie, pihaknya baru bisa memadamkan api sekitar 60 persen. Sisanya, masih sangat sulit dipadamkan. Efek asap hitam yang ditimbulkan bisa terbawa angin hingga 15 km. (bsn-ai)