Selama Ramadhan, Surabaya Alami 57 Kebakaran
01-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Selama bulan Ramadhan 1432 Hijriah, Surabaya alami 57 kasus kebakaran. Penyebabnya beragam, diantaranya, akibat hubungan arus pendek pada bangunan atau rumah
Kasus terakhir yakni kebakaran yang terjadi pada rumah di Jalan Tambak Asri XVI Surabaya, Rabu (31/8/2011) malam. Untuk memadamkan kebakaran dikerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran. Untungnya, tidak ada korban jiwa.
Menurut Kasie Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Arie Bekti Iswantono, Kamis (1/9/2011), kasus paling banyak adalah kebakaran alang-alang ada 34 kali kasus. ''Terbesar alang-alang kawasan kompleks Marinir Gunung Sari. Meski tidak sampai merembet, namun sempat membuat panik masyarakat. Apalagi di samping alang-alang ada rumah susun marinir dan kompleks perumahan,''tukasnya.
Sebanyak 15 kasus kebakaran menimpa bangunan atau rumah penduduk. Yang paling besar adalah peristiwa terbakarnya Pasar Loak di Jalan Dupak pada Senin (22/8/ 2011). Imbasnya, 560 lebih kios ludes jadi arang.
Sedangkan kasus kebakaran lainnya, seperti mobil, meteran listrik, atau sejenisnya. Khusus kebakaran mobil, terjadi dua kali peristiwa selama Ramadhan. Pertama kasus terbakarnya mobil sedan di Jalan Keramat Gantung, dan sebuah mobil jenis Jeep Mercy di kawasan Jalan Kedung Baruk.
Selama Ramadhan pula, terdapat enam korban dalam kasus kebakaran. Beruntung tidak ada korban jiwa yang meninggal. Namun dua diantara korban luka termasuk kategori paling parah, yakni ketika kebakaran yang menimpa rumah di kawasan Medokan Semampir.
Sementara itu, total kebakaran selama Januari hingga Agustus 2011 telah terjadi 192 kasus. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu, yang mana setahun penuh atau selama 2010, hanya terjadi 190 kasus.
Arie mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada. Kecerobohan membuang puntung rokok sembarangan saja bisa berakibat fatal. Apalagi listrik yang mengelupas atau sudah tua, sehingga rentan korsleting. (bsn-ai)