Uber Setoran, Malah Babak Belur
24-08-2010
beritasurabaya.net - Demi mengejar uang untuk menyambut lebaran seorang pemuda bernama Noomsali (18) yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan ini nekat mencuri sepeda angin.
Pemuda yag sehari-hari mangkal di terminal Joyoboyo ini dihajar warga Bendul Merisi, karena memegang sepeda angin yang bukan miliknya.
"Pelaku diamankan warga dan diserahkan ke kita, karena kepergok mencuri sepeda di Bendul Merisi," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Nur Suhud kepada wartawan di mapolsek, Jalan Joyoboyo, Selasa (24/8/10).
Noomsali protolan sekolah dasar (SD) asal Lumajang ini merantau ke Kota Surabaya sejak beberapa bulan lalu, menjadi pengamen jalanan. Selama di Surabaya, tempat tinggalnya tidak tetap, dan tidurnya di sekitar Terminal Joyoboyo.
Sejak masuk bulan puasa iniĀ penghasilan dari mengamen sepi, membuat Noomsali mempunyai pikiran untuk mencuri dan hasilnya digunakan untuk pulang kampung ke Lumajang.
Niat untuk mencuripun dia laksanakan siang tadi, dia berjalan menuju ke Bendul Merisi gang II, melihat sepeda angin milik Suwito (28), yang diparkir di teras dia mendekan dan memegang sepeda itu.
Sialnya, sebelum sepeda itu dibawa lari, Noomsali kepergok warga dan menjadi bulan-bulanan. "saya Belum sempat membawa kabur sepeda itu keburu ada warga yang melihat Saya," ujar Noomsali di hadapan polisi.
"saya Belum sempat membawa kabur sepeda itu keburu ada warga yang melihat Saya," ujar Noomsali di hadapan polisi. bsn5