Kampung

Presiden Ultah Dikado Polokependem

09-09-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berulang tahun pada Jumat (9/9/2011) ini. Kado yang diberikan warganya cukup beragam. Diantaranya, SBK-KP KSN, FAM Unair dan SKMR, memberikan kado berupa aksi teatrikal Polokependem (makanan khas rakyat), di depan gedung Grahadi Surabaya.

Polokependem itu, kata Ketua Aksi, Catur Wibowo, simbol kemiskinan yang saat ini di alami sebagian besar rakyat Indonesia karena ulah para koruptor dan neoliberalisme (penjajahan gaya baru). Bahkan sebuah lagu juga disampaikan para peserta aksi, dengan lirik ''Buruh pabrik di PHK karena SBY, Petani tak punya sawah karena SBY, Pendidikan jadi mahal karena SBY, Indonesia makin Miskin karena SBY''.

Kata Catur, pada 9 september 2011 Presiden SBY merayakan ulang tahunnya ke-62 yang kebetulan bersamaan pula dengan ulang tahun Partai Demokrat ke-10. Jend. TNI (purn) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono sendiri lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949.

Namun sayangnya perayaan Ulang tahun yang ke-62, orang-orang dekatnya tersandung kasus dugaan korupsi. Akan tetapi semua proses hukum untuk menuntaskan kasus korupsi masih selalu kandas dan terhalang-halangi bagi para petinggi negeri ini. Persoalan-persoalan itulah yang menjadi kado 'istimewa' di ultah SBY kali ini, yang semakin mengindentikkan dia sebagai pemimpin pembohong karena tidak terlaksananya janji-janjinya memberantas korupsi.

''Kado ultah tersebut tentunya sangat memalukan, karena secara kasat mata dirinya di tambar dan di lempar kotoran korupsi oleh para pembantunya (menteri) dan orang-orang dekatnya,''ujarnya.

Dalam era pemerintahan SBY ini, praktek korupsi yang dilakukan oleh elit-elit politik dan pejabat Negara semakin menjadi-jadi. Tanpa malu mereka merampok dan menjarah uang rakyat untuk kepentingan pribadi dan partainya. Selain itu kita juga semakin dipertontonkan dengan angka kemiskinan yang semakin meningkat, biaya pendidikan dan kesehatan semakin mahal, buruh di PHK dan di upah rendah, para petani banyak yang digusur dari swahnya, kekayaan alam dan aset-aset publik Indonesia dijual kepada pihak assing, kasus pelanggaran HAM berat tidak pernah tertuntaskan dan lain-lain.

''Hal itu menggambarkan bagaimana kebijakan yang di keluarkan oleh Presiden SBY sampai saat ini tidak berpihak kepada rakyatnya. Kepentingan yang didahulukan hanyalah kepentingan para pemilik modal dan kelompok-kelompknya. Dampaknya sangat nyata bahwa rakyat kembali menjadi korban kerakusan para pejabat Negara yang tidak tahu malu tersebut,''pungkas Catur.

Teks foto :

Aksi teatrikal sebagai kado Ultah Presiden SBY

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927