Bus Sesuai Lajur, Elf Masuk Lajur Lawan
12-09-2011
Mojokerto, beritasurabaya.net - Hasil olah TKP sementara yang diperoleh Dinas Perhubungan dan LAJ Jawa Timur soal kecelakaan maut antara bus Sumber Kencono dan minibus travel mmenunjukkan sebenarnya posisi bus sudah sesuai lajurnya. Ini dilihat dari bekas pengereman bus Sumber Kencono di aspal sepanjang 20 meter. Dan lampu utama dari bus juga dalam kondisi menyala.
Sementara dilihat posisi Isuzu Elf, tidak ada bekas pengereman, sehingga dimungkinkan sopir Isuzu dalam kondisi mengantuk. Pada wartawan, Senin (12/9/2011), Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menjelaskan, dalam posisi tersebut, begitu sampai di Km 51.500 di tikungan, Elf masuk ke lajur lawan sehingga tabrakan tidak bisa dihindari lagi.
Informasi lain yang diperoleh di lapangan, papar Wahid, berdasarkan buku uji, Isuzu Elf hanya bisa dimuati 16 orang tapi kenyataannya sampai 20 orang sehingga overload. ''Kalau Isuzu sebagai mobil antar jemput, atau berfungsi umum lainnya, harus ada izin operasi. Kenyataannya, tidak ada izin operasi dan memakai plat hitam. Padahal plat hitam tidak boleh berfungsi sebagai angkutan umum,''tukasnya.
Menyikapi soal tidak ada marka jalan, rambu maupun penerangan jalan umum (PJU), Wahid membantah. Menurut dia, saat di TKP, marka jalan masih terlihat garis lurus serta rambu tikungan. Namun untuk PJU diakui memang tidak ada.
Menurut Wahid, pemasangan PJU pada seluruh jalan arteri akan sangat membebani APBD. Meski demikian, pihaknya akan koordinasi dengan pusat mengenai penebalan marka jalan serta mengupayakan pemasangan PJU secara bertahap.
''Sampai saat ini belum bisa diketahui siapa yang salah. Karena olah TKP masih terus dilakukan,''pungkasnya. (bsn-ai)
