Kampung

Warga Surabaya Tawarkan Bendungan Khusus Lapindo

22-09-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Upaya Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) selamanya akan sia-sia. Bahkan hanya akan menelan banyak biaya.

Tidak Cuma itu saja, kalau luapan lumpur tidak dihentikan segera bisa berakibat penurunan tanah (subsident). Dampaknya, bakal banyak areal yang harus dibebaskan dengan ganti rugi.

Melihat kondisi seperti ini, mendorong rasa peduli Djaja Laksana warga Surabaya Alumni Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Dengan keberaniannya, Djaja mengenalkan hasil pemikiran dan teorinya, yang perlu diaplikasikan segera.

Bendungan Bernoulli, demikian pemikiran dan teori Djaja, yang diharapkan bisa menuntaskan persoalan lumpur Lapindao. Dengan sekali alokasi anggaran, luapan lumpur dapat terhenti bila dibuat Bendungan Bernoulli di pusat semburan.

''Bendungan Bernoulli ini diawali dengan membuat tanggul kecil melingkar di pusat semburan. Dengan bahan plat baja dipadu dengan beton cor untuk melokalisir semburan. Kemudian di lokasi yang telah 'dikuasai' itu disuntikkan semen campur silika yang berfungsi menyumbat alur semburan hingga ke dasarnya. Setelah itu, kita pompakan hingga ke kedalaman yang paling bawah. Tujuannya, agar rekahan di dalam tanah yang merupakan alur keluarnya lumpur akan terhenti,''paparnya.

Dari perkiraan biaya pembuangan Bendungan Bernoulli, kata Djaja, sekitar Rp6 triliun. Anggaran itu lebih sedikit dibanding beban pemerintah yang terus menerus mengeluarkan anggaran untuk penanggulangan lumpur dengan model yang ada sekarang.

Selain masih membahayakan juga biaya pembebasan lahan milik warga akan terus terjadi. ''Kita bisa lihat Situ Gintung di Jawa Barat, tanggul lumpur itu juga bisa seperti itu kalau volume lumpur terus meningkat,''katanya.

Djaja menegaskan jika lumpur terus keluar, di dalam perut bumi akan terbentuk rongga yang terus dilalui lumpur yang kemudian menimbulkan penurunan tanah di atasnya. Tapi, kalau pusat semburan telah kita 'kuasai' dan kemudian disuntikan campuran semen dan silikon dalam 24 jam campuran semen silikon itu akan mengering dan menutup alur jalan keluarnya lumpur.

Djaja yakin Bendungan Bernoulli merupakan cara yang paling aman. Ia siap bertemu dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk memberikan penjabaran terkait ide pembuatan Bendungan Bernoulli. (bsn-ai)

Teks foto :

Bendungan Bernoulli gagasan Djaja Laksana untuk tanggulangi lumpur Lapindo, yang dibuat di pusat semburan

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927