Warga Pondok Benowo Indah Kecewa Solusi Dewan
26-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Warga yang diwakili Paguyuban RW Perumahan Pondok Benowo Indah, kecewa dengan dewan. Balai RW yang sudah dibangun di kawasan RW XI, justru disarankan Komisi C DPRD Surabaya untuk dibongkar. Mengingat pembangunan itu ditentang dua warga yang mengapit Balai RW tersebut.
Ketua Paguyuban RW perumahan tersebut, Sokip, menegaskan, pembangunan balai itu sudah mendapat restu atau atas kesepakatan warga. Sebanyak 400 warga sudah setuju dengan balai yang sangat dibutuhkan itu. Namun karena dua orang tak setuju dan kasusnya sempat dibawa ke kepolisian serta ke dewan, maka ratusan warga pun diminta mengalah untuk membongkar balai itu.
"Dalam hearing, Komisi C menyarankan, jika balai itu dibongkar, maka warga bisa mengajukan PAK. Pengajuan itu kan butuh proses, sampai kapan balai itu akan dibangun lagi. Padahal warga RW XI membutuhkan balai tersebut. Balai itu sebenarnya berada di atas lahan mati milik pengembang. Selama ini, lahan itu digunakan dua warga itu untuk parkir kendaraan bermotor. Daripada parkir, kan lebih baik jadi Balai RW," ungkap Sokip, Senin (26/09/11).
Atas rencana pembongkaran itu, warga khususnya para pengurus RT dan RW setempat mengancam akan mengembalikan stempel kepengurusannya ke kecamatan. Alasannya, keberadaan mereka sudah tak dianggap lagi. Apalagi dengan adanya masalah Balai RW itu, kucuran dana hibah dari Pemkot Surabaya untuk pembangunan fisik dan nonfisik di perumahan itu, terancam tak cair. Pemkot takut mengucurkan dana hibah.
"Di tempat kita ini ada delapan RW yang membawahi 8.000 warga. Kalau Balai RW yang sudah disetujui banyak pihak itu dirobohkan hanya karena kalah dengan dua warga, maka kita juga siap memboikot. Biarkan saja pelayanan tak lancar, wong saranan untuk pelayanan itu sendiri dirobohkan," ancam Sokip. (ries/bsn)
Foto: Sokip