Galang Dana Untuk Korban Malpraktik
07-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Kasus dugaan malpraktik terhadap balita asal Sepanjang, Ahmad Fatif Asyifa, mendapat perhatian masyarakat. Warga Surabaya yang melintas di kawasan Gubernur Suryo, depan gedung Negara Grahadi, rela menyisihkan sedikit dananya untuk membantu balita yang kini mengalami lumpuh, tuli, bisu dan buta.
Memang, Jumat (7/10/2009) siang, Kuasa Hukum keluarga Fatih M Sholeh dan beberapa elemen masyarakat, sedang menggalang koin peduli untuk Fatih di kawasan tersebut. Hasil dari pengumpulan dana itu, langsung diserahkan ke keluarga Fatih yang masih ada di RSU dr Soetomo. Karena itu, berapa jumlah dana yang terkumpul, masih belum diketahui.
"Kita tak menghitungnya, hasil pengumpulan dana itu langsung kita serahkan ke keluarga Fatih," aku Sholeh.
Sholeh juga menjelaskan, jika Fatih diduga mengalami malpraktik setelah menjalani operasi hernia di RS Siti Khotijah Sepanjang, Sidoarjo. Menurut Sholeh, pihaknya sudah berkonsultasi ke dokter bedah di RSU dr Soetomo dan dokter itu menyatakan jika operasi hernia bukanlah operasi besar atau rumit dan tak akan ada dampak apa-apa. Namun karena kondisi Fatih saat ini seperti itu, ini patut diduga ada malpraktik.
"Sayangnya IDI Jatim menyatakan jika Fatih tak mengalami malpraktik. saya ini bukan dokter, namun dengan kejadian ini, kita minta hal ini diselidiki dan hal ini harus dibawa ke pengadilan agar tuntas. Sebelum dioperasi, Fatih itu sehat sehingga operasi pun bisa dilaksanakan. Tapi pascaoperasi, Fatih langsung kejang-kejang dan sempat dirujuk ke RSU dr Soetomo dan sempat koma selama 16 hari," aku Sholeh. (ries/bsn)