Jelang Musim Hujan, Waspadai Wana Wisata
11-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Menjelang musim hujan, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur telah menyiapkan upaya peringatan dini untuk para pengunjung wana wisata dari ancaman banjir maupun tanah longsor. Cuaca terus dipantau dan jika tidak kondusif, petugas beri peringatan dini pada pengunjung.
Menurut Manager Pengelolaan Ekowisata dan Jasa Lingkungan pada Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Unit II Jatim, Murgunadi, Selasa (11/10/2011), sesuai informasi BMKG bahwa musim hujan untuk wilayah Jatim akan terjadi mulai akhir Oktober. Pada saat masa transisi atau pancararoba biasanya cuaca bisa berubah begitu cepat. Tumbuh awan konvektif, hujan deras dan kadang disertai angin cukup kencang.
''Sesuai karakteristiknya, hampir seluruh wana wisata rawan ancaman tanah longsor dan banjir, karena hampir semua obyek wisata itu berada di daerah dataran tinggi atau perbukitan. Kalau lokasinya dekat pantai, pada musim hujan tentu juga rawan gelombang tinggi. Karena itu, petugas tetap harus waspada dan siap memberi peringatan dini kepada pengunjung,''ujarnya.
Untuk itu, Murgunadi, pengunjung wana wisata dihimbau bisa bekerja sama dengan petugas di lapangan untuk mengantisipasi ancaman dari dampak perubahan cuaca tersebut. Perum Perhutani Unit II kini mengelola sekitar 1,1 juta hektare hutan di Jatim, baik hutan produksi maupun hutan lindung.
Dari kawasan hutan tersebut Perum Perhutani Unit II mengelola 20 wana wisata dan tujuh pondok wisata yang tersebar di seluruh wilayah Jatim. Perum Perhutani Unit II Jatim menargetkan pendapatan dari pengelolaan wana wisata dan pondok wisata sebesar Rp12 miliar hingga akhir 2011. (bsn-ai)
Teks foto :
Kawasan Bromo termasuk wana wisata favorit bagi para wisatawan