Kampung

IKADI Dukung Tuntaskan Dolly

26-11-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Jawa Timur mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berbagai elemen masyarakat membersihkan Jawa Timur dari prostitusi. IKADI menilai ini langkah sangat terpuji untuk membangun Jawa Timur lebih bermartabat bila berani melindungi rakyat dari perilaku maksiat.

Ketua PW IKADI Jawa Timur, KH Muhammad Sholeh Drehem,Lc, mengapresiasi tekad Gubernur Jatim, Soekarwo melaksanakan deklarasi menuntasakan Dolly. Ia sangat berharap ini semua sebagai langkah nyata, bukan sekedar janji-janji semata.

''Apalagi kami mendengar, program penghapusan prostitusi di Jawa Timur adalah salah satu janji kampanye Pak Dhe Karwo pada waktu Pemilukada Jawa Timur. IKADI berharap Pak Dhe Karwo belajar dari kesuksesan mantan Gubernur DKI Sutiyoso yang dulu sukses menutup lokalisasi Kramat Tunggak dan kebaikaannya dikenal hingga saat ini,''ujarnya.

IKADI Jawa Timur juga mendorong Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk tidak ragu mengambil langkah bersih-bersih prostitusi dengan dalih berkurangnya pendapatan asli daerah/restribusi tertentu dari lokalisasi dan bisnis yang berhubungan dengan masalah ini.

''Kami semua meyakini bila rejeki, termassuk PAD, diambil dari kejelekan hasilnya akan jelek. Dan bila didapat dari sumber yang baik, pastilah akan membawa kebaikan dan keberkahan,''ujarnya.

Berkaitan dengan masalah lokalisasi Dolly di Surabaya, IKADI Jatim sangat menyesalkan keengganan Pemkot Surabaya untuk melakukan aksi nyata menutupnya. Padahal kemudaratannya sudah sangat nyata di depan mata. Mulai dari perzinahan yang sangat dilarang agaama, peredaran narkoba dan minuman keras di lokalisasi, hingga kasus trafficking yang belakangan sering terjadi, serta adanya fenomena WTS dan hidung belang yang berasal dari usia lebih muda.

Sudah semestinya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikenal bersih dan berani, juga berani mengambil langkah tegas, demi kebaikan masyarakat lebih luas. ''Kami meminta Wali Kota Surabaya Ibu Tri Rismaharini segera duduk bersama dengan Gubernur Jatim Soekarwo, untuk mendiskusikan langkah-langkah terbaik menuntaskan masalah penting ini,''ungkapnya.

Agar penyelesasian masalah prostitusi bisa memberi nilai baik bagi semua pihak, termasuk bagi para pelaku bisnis haram ini, IKADI Jatim mengharap seluruh elemen masyarakat di Jawa Timur tetap melakukan upaya-upaya yang konstruktif-kontributif dan solutif, menghindarkan anarkisme, serta tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku. (bsn-ai)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927