Kampung

Dianggap Terlalu Berat, Syarat CPNS Diperbaiki

01-12-2010

beritasurabaya.net - Karena persyaratan CPNS yang lama dianggap terlalu berat, Pemerintah Kota Surabaya memperbaiki syarat pendaftaran PNS. Khususnya pelamar dari SMK.

Yayuk Eko Agustin Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya mengatakan, sebelumnya ditetapkan nilai ijazah rata 8.00 untuk pendaftar lulus SMK. Setelah mempertimbangkan pekerja dari SMK lebih dibutuhkan kemampuan praktisnya, pemkot memperbaiki syarat.

" Nilai 8,00 boleh hanya pada pelajaran produktif atau keterampilan saja. Bisa juga memakai NUN (nilai ujian nasional) saja," terangnya pada wartawan, Rabu (01/12/2010).

Yayuk juga menambahkan, dengan perbaikan syarat, diharapkan lebih banyak lulus SMK mendaftar seleksi PNS. Tahun ini, Surabaya membuka lowongan untuk teknisi mesin dan teknisi bangunan untuk lulusan SMK.

" Pemkot lebih suka kalau pendaftar lebih banyak. Semakin banyak pilihan untuk menentukan yang terbaik," imbuhnya.

Untuk diketahui, pendaftaran masih dibuka sampai Jumat (03/12/2010). Para pendaftar harus mengisi formulir dulu di www.surabaya.go.id/cpns2010/.  Dan bagi pendaftar yang tidak mengisi fomulir di situs itu tidak bisa menyerahkan berkas pendaftaran.

" Untuk penyerahan berkas ditunggu sampai Sabtu (04/12/2010) siang. Tetapi, harus mendaftar secara online dulu sebelum menyerahkan berkas. Formulir dari situs harus dicetak dan disertakan dalam berkas pendaftaran," jelasnya.

Hingga saat ini, sudah 15.000 pendaftar mengisi formulir di situs pendaftaran. Namun, baru 4.000 pendaftar menyerahkan berkas pendaftaran.

" Kami masih menunggu sampai Sabtu siang. Kalau tidak menyerahkan, otomatis tidak lolos verifikasi berkas," ujarnya.

Yayuk menyatakan, bagi mereka yang lolos verifikasi, bisa mengikuti ujian kemampuan akademis pada Minggu (12/12/2010).

Dalam pelaksanaannya, Pemkot menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam proses seleksi.

" Semua penilaian dilakukan ITS dan dikawal Polisi. Pemkot tidak ikut-ikut. Hanya akan mengumumkan hasilnya saja," pungkasnya. wan/bsn