Kampung

Sebanyak 37 ribu Jemaah Pulang Bersama Garuda

02-12-2010

beritasurabaya.net - Ketepatan penerbangan keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci yang dilaksanakan Garuda (phase I) mencapai 92 persen.

Pujobroto VP.Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero) mengatakan, mengingat permasalahan klasik yaitu terbatasnya pintu keberangkatan (departure gate) di bandara King Abdul Aziz ? Jeddah yang hanya berjumlah sekitar 14 gates ? sementara seluruh jemaah haji dari seluruh dunia yang mencapai sekitar 2,5 juta orang ? akan segera kembali dalam waktu bersamaan ke negara masing - masing, maka hal ini mengakibatkan terjadinya keterlambatan ? keterlambatan yang dialami oleh seluruh maskapai penerbangan dari berbagai negara ? termasuk Garuda Indonesia ? pada phase pemulangan jemaah saat ini.

" Pada phase pemulangan, setiap hari terdapat sekitar 300 pergerakan pesawat ? yaitu pesawat yang tiba dan akan berangkat dari bandara King Abdul Aziz, sementara gate yang tersedia hanya 14 buah," terang Pujo melalui rilis yang diterima beritasurabaya.net, Rabu (02/12/2010).

Pujo juga menjelaskan, akibat ketidaksesuaian antara jumlah pesawat yang datang dan akan berangkat dengan jumlah gate yang tersedia tersebut, maka dalam periode satu hingga dua minggu pada phase pemulangan selalu terjadi keterlambatan ? keterlambatan.  

" Selain permasalahan jumlah gate yang terbatas, keterlambatan yang terjadi juga akibat ketatnya proses pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bandara King Abdul Aziz kepada para jemaah yang akan kembali ke Tanah Air, sehingga proses dari masuk gate hingga naik ke pesawat memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu sekitar 6 ? 10 jam," jelasnya.

Pujo juga menambahkan, faktor keterlambatan lainnya dikarenakan kurangnya disiplin jemaah yang masih membawa benda-benda logam yang seharusnya tidak boleh dibawa ke pesawat seperti gunting, pisau cukur, sendok, dan lain sebagainya sehingga hal ini menghambat proses security check pada saat boarding.

" Untuk ?ground time? (waktu yang disediakan untuk pesawat melakukan persiapan keberangkatan) hanya dua jam, sehingga penerbangan akan mengalami keterlambatan yang berantai dan jumlah waktu keterlambatan juga meningkat untuk penerbangan ? penerbangan selanjutnya," katanya.

Untuk diketahui, sampai dengan hari Rabu (01/12/2010), Garuda Indonesia telah mengangkut sebanyak 37.790 jemaah dalam 98 kloter (32% dari total keseluruhan jemaah haji). Adapun 37.790 jemaah tersebut terdiri dari Banda Aceh 3.233 jemaah (10 kloter), Medan 3.627 jemaah (8 kloter), Padang 2.514 jemaah (7 kloter), Palembang 2.506 jemaah (7 kloter), Jakarta 5.457 jemaah (12 kloter), Solo 10.209 jemaah (27 kloter), Surabaya 3.170 jemaah (7 kloter), Banjarmasin 972 jemaah (3 kloter), Balikpapan 1.435 jemaah (4 kloter), dan Makassar 4.667 jemaah (13 kloter).

Sementara, penerbangan haji Garuda Indonesia dimulai pada tanggal 11 Oktober 2010 s/d 10 November 2010 (Phase I / Keberangkatan) dengan total jemaah yang diterbangkan sebanyak 119.622 jemaah dari 10 embarkasi yang terbagi dalam 308 kloter. Phase II / Kepulangan mulai dilaksanakan pada 21 November 2010 sampai dengan 20 Desember 2010. wan/bsn

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927