KampungSumur Pori Untuk Atasi Banjir04-12-2010 beritasurabaya.net - Upaya mengatasi genangan atau banjir sudah sejak beberapa tahun lalu dilakukan di Surabaya. Mulai melakukan perbaikan saluran, pengerukan sedimen, pemanfaatan rumah pompa sampai pembersihan bozem terus dilakukan. Bahkan pembuatan bozem kecil pun dilakukan di beberapa tempat di Surabaya. Namun tetap saja hal itu tak membuahkan hasil maksimal. Kali ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan ide membuat sumur pori, tujuannya untuk mengurangi aliran air. Sumur pori berupa galian yang bagian dindingnya diperkuat dengan batu bata, di tempatkan di dalam saluran dan taman-taman. Dalam sumur itu tak dibiarkan kosong, tapi malah diisi dengan sampah organik. Namun tiap dinding sumur tak ditutup rapat melainkan diberi lubang agar air bisa meresap. Penempatan sumur di dalam saluran itulah yang berfungsi seperti pori-pori. Sumur pori ini, ungkap Risma, sapaan akrab wali kota, sudah bisa ditemui di beberapa saluran yang ada di Manukan, Balongsari dan sekitarnya. Dalam waktu dekat, sumur pori akan dibangun di kawasan HR Muhammad, Simorejo dan kawasan rawan genangan lainnya. "Kita sangat berharap sumur pori yang ada di saluran mampu mengatasi derasnya aliran air saat musim hujan. Saluran di satu kawasan kan tak hanya menampung air dari kawasan itu saja, tapi juga kiriman dari kawasan lain. Jika penuh, biasanya meluap. Namun dengan sumur pori ini, mampu untuk mengurangi volume air di saluran," jelas Risma, Sabtu (04/12/2010). Sumur pori ini tentu tak dibangun sedikit tapi akan banyak terdapat di saluran dan taman. Namun pembangunannya bertahap tidak bisa serentak. ries/bsn Foto : Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|