KampungPeringatan Satu Suro Di Klenteng Cokro07-12-2010 beritasurabaya.net - Dalam memperingati bulan Suro, Ratusan Umat Tri Dharma menggelar ritual keagamaan di Klenteng Hong San Ko Tee, Jalan HOS Cokroaminoto Surabaya. Klenteng yang dikenal dengan sebutan Klenteng Cokro tersebut, didalamnya, ratusan umat melakukan sembahyang yang didahului dengan doa oleh seorang modin atau pemimpin dari umat muslim. Yuliani Pengurus Klenteng Cokro mengatakan, ritual sembahyang satu Suro ini sudah digelar setiap tahun dan dilakukan setiap tahun baru di penanggalan Jawa. "Sembahyang ini agenda tahunan dan setiap satu Suro kami lakukan. Kami juga sengaja mengundang seorang modin untuk memimpin doa," terangnya, Selasa (07/12/2010). Tidak hanya umat Tri Dharma dari daerah sekitar saja yang ikut ritual dan sembahyang, namun umat dari kawasan lain, baik dari dalam maupun luar kota Surabaya juga sejak pagi memadati klenteng. Yuliani berharap, untuk masa mendatang, tidak ada lagi bencana dan semuanya lebih baik dari pada tahun lalu. "Harapan utamanya memang itu, semoga tahun mendatang lebih baik dari tahun lalu dan tidak terjadi sesuatu yang buruk pada bangsa ini," ujarnya. "Semoga rejeki dan keselamatan juga terjadi pada diri kita," imbuhnya. Tidak hanya itu saja, di klenteng Cokro juga telah siapkan ratusan tumpeng yang diletakkan berjajar. Sambil membawa sesaji, para pendoa mengelilingi tumpeng saat ritual dilaksanakan. Tumpeng - tumpeng berisi makanan serta buah - buahan itu dibagikan kepada masyarakat setempat serta warga yang hadir. Guna mengantisipasi terjadinya keramaian ketika membagikan tumpeng dan pelaksanaannya bisa berjalan lancar, sejumlah aparat keamanan dari pihak Kepolisian juga terlibat dalam acara tersebut. wan/bsn
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|