Dana Hibah Cair, 478 Proposal Dipelajari
10-12-2010
beritasurabaya.net - Pencairan dana hibah untuk program jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) DPRD Surabaya, ternyata tak mencapai 60 persen.
Sebelumnya, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana menegaskan jika proposal yang bakal dicairkan dananya mencapai 60 persen.
Dari total 717 proposal yang diajukan (bukan 782 seperti yang pernah diberitakan, red) baru 75 proposal yang dicairkan dana hibahnya. Sisanya, 154 proposal masih dalam tahap penyelesaian dan 478 masih diverifikasi.
Dari total tersebut, 10 proposal dinyatakan ditolak. Penyerahan dana jasmas itu kemarin dilakukan di lobi balai kota lantai 2, Jumat (10/12/2010).
Kenapa ada 10 proposal yang ditolak? Menurut Asisten II Sekkota Surabaya Bidang Administrasi Pembangunan Muhlas Udin, ada empat alasan. Itu terkait kesalahan lokasi karena berada di atas saluran, objek yang akan dibangun menempati lahan yang berpotensi konflik, pihak pengusul tidak ditemukan alamatnya, serta pengajuan anggaran yang terlalu besar.
Mengapa pencairan dana hibah ini memakan waktu lama? Ditambahkan Muhlas, hal itu dikarenakan adanya verifikasi yang harus dilakukan pemkot terhadap seluruh proposal yang masuk.
"Untuk yang 478 proposal masih dalam tahap verifikasi, sedang yang 154 proposal dananya cair pada 13 Desember," kata Muhlas.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mewanti-wanti masyarakat harus bisa bertanggungjawab atas dana hibah tersebut.
Dana itu harus dibelanjakan sesuai usulan yang tertuang dalam proposal hasil Jasmas anggota DPRD Surabaya. Begitu juga dengan laporan pertanggungjawabannya, harus segera diserahkan ke pemkot untuk dilaporkan ke BPK. ries/bsn
