Kampung

Tidak Segera Di Ambil, Dana Banpol PDS Hangus

19-12-2010

beritasurabaya.net - Jika tidak segera diambil, dana bantuan politik (Banpol) Partai Damai Sejahtera (PDS) Cabang Surabaya terancam hangus.

Untuk batas waktu pencairan dana Banpol tersebut, terakhir jatuh temponya pada Senin, 20 Desember 2010. Artinya, partai yang mayoritas berbasis massa ummat Kristiani tersebut hanya memiliki waktu sehari untuk mengurus semuanya.

"Sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri merujuk surat dari BPK, bahwa batas pencairan terakhir dana Banpol berakhir Senin," terang Soemarno Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya, Minggu, (19/12/2010).

Bagi PDS Surabaya tahun ini berhak memperoleh dana Banpol sekitar Rp40 juta dengan jumlah suara pemilih 54.800 lebih atau setara dengan empat kursi di DPRD Surabaya.

Soemarno menjelaskan, jika dana tersebut tidak diambil, maka anggaran sebesar itu akan masuk ke Kas Pemerintah Kota Surabaya.

"Aturannya seperti itu. Kalau memang tidak diambil, maka dananya masuk Kas Pemkot," jelas Sumarno.

Soemarno menambahkan, pihaknya sudah sering dan kerap kali menghubungi DPC PDS Surabaya dan menghimbaunya agar segera diambil. Apalagi proses pencairan juga bukanlah sesuatu yang sulit karena sudah pernah terjadi setiap tahunnya.

"Tidak ada persoalan saat proses pencairan. Asalkan semua persyaratan seperti adminitrasi dan sebagainya sudah lengkap, maka tidak ada yang sulit," katanya.

Soemarno juga menyatakan, pihaknya mendengar kalau di tubuh internal PDS memang tengah terjadi konflik yang sampai saat ini belum berakhir. Namun, Lanjutnya, ia tak mau mengurusi dan mencampuri persoalan internal.

Selain PDS, Partai Gerindra juga menjadi partai yang belum mengurus pencairan dana Banpol. Dengan jumlah suara mencapai 41.600 lebih, partai berlambang kepala Garuda itu berhak memperoleh dana hingga Rp30 juta lebih.

"Tapi Gerindra sudah beres dan sudah tinggal transfer ke rekening partai. Kami hanya menunggu PDS saja," pungkasnya. wan/bsn

Foto : Soemarno Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya.