Hukum & KriminalPerampok Teripang Rp150 juta Ditangkap03-05-2011 beritasurabaya - Kepolisian Sektor (Polsek) Asemrowo, Surabaya meringkus perampok Teripang kering berbagai jenis milik CV Kurnia Pribadi. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp150 juta. Perampokan diduga melibatkan karyawannya sendiri. Seorang tersangka berinisial Mus (22), warga Jalan Kalianak, Surabaya, kini sudah mendekam di tahanan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga masih memburu dua rekan yang termasuk dalam komplotannya. "Modus yang dilakukan tersangka yakni dengan cara berpura-pura bahwa di gudang tempat penyimpanan teripang yang berada di Jalan Kalianak 55, Surabaya, telah terjadi perampokan. Bahkan, tersangka Mus yang bekerja sebagai petugas jaga berpura-pura menjadi korban perampokan," Kapolsek Asemrowo Komisaris Polisi Dolly A Primanto di Mapolsek, Jalan Asem Jaya, Selasa (3/4/2011). Dia menambahkan, tangan dan kaki Mus diikat, kemudian mulutnya dilakban oleh rekannya sendiri. Ini untuk mengalihkan alibi bahwa perampokan telah terjadi dan dilakukan oleh orang luar. Setelah dilakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, ternyata itu hanya akal-akalan tersangka saja. Tersangka beraksi bersama dua rekannya. Ironisnya, dua diantaranya adalah pegawai gudang sendiri," ujar Dolly. Dua tersangka yang diburu yaitu berinisial Din dan Jul. Kapolsek mengaku sudah mengantongi data dan identitas keduanya dan sedang dalam kejaran tim unit reskrim. Sebanyak 21 keranjang plastik berisi teripang dipindahkan tersangka ke mobil angkutan umum yang disewanya. Kaca kantor di gudang juga dipecah agar pemilik tidak curiga bahwa yang melakukannya adalah pegawainya sendiri. Dari tangan Mus, polisi menyita sebuah linggis, obeng, potongan tali rafia hitam, sobekan lakban, pecahan kaca, serta satu plastik teripang. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman diatas lima tahun karena melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Sementara itu, tersangka Mus mengaku mendapat iming-iming hasilnya akan dibagi tiga jika aksi yang dilakukannya berhasil. Namun, belum sampai pembagian hasil, ia sudah ditangkap polisi. "Saya belum dapat hasilnya dan uang itu dibawa teman-teman. Rencananya, uang akan saya gunakan menambah keperluan sehari-hari," ucapnya.arf/bsn
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|