Pemain Persebaya DU Gugat Wishnu Wardhana
15-07-2011
beritasurabaya.net - Para pemain Persebaya Divisi Utama (DU) menggugat Wishnu Wardhana (WW) selaku ketua umum Persebaya ke Polrestabes Surabaya dan Pengadilan Negeri Surabaya. Mereka telah menunjuk pengacara M. Sholeh untuk memperjuangkan nasib gaji para pemain tersebut.
"Gugatan secara pidana dengan tuduhan penipuan kami laporkan ke Polrestabes Surabaya, sedangkan secara perdata kami sampaikan ke Pengadilan Negeri Surabaya," ujar M. Sholeh ketika ditemui usai menerima perwakilan pemain di kantornya, Jalan Genteng Muhammadiyah, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/7/2011).
Perwakilan pemain Persebaya DU mendatangi kantor M. Sholeh diantaranya kapten tim Kuncoro, M. Kusen, Miftahul Huda, Khudori Amin, dan beberapa pemain lainnya. Mereka kompak meminta bantuan pengacara untuk mendampingi langkah hukum yang ditempuh.
"Kami siap menemani para pemain untuk menggugat Wishnu Wardhana. Kasihan para pemain sudah sembilan bulan tidak gajian. Mereka tak bisa menafkahi istri dan anak karena tidak pernah memberi uang sebagai bentuk tanggung jawab kepala keluarga," kata Sholeh.
Kapten Tim Persebaya DU, Kuncoro menimpali, sudah kehabisan akal dan cara untuk mendapatkan uang setiap harinya. Padahal, sesuai kontrak yang ditandatangani sebelum bermain di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010, ia berhak menerima uang setiap bulannya.
"Kami tidak meminta bonus atau uang tambahan, kami hanya ingin gaji yang memang sudah menjadi hak pemain. Padahal selama itu pula kami tidak pernah mogok bermain dan tetap semangat bekerja profesional," ucapnya.
Kuncoro berharap agar Wishnu Wardhana mau memberikan gaji mereka yang selama ini belum terbayarkan. Bahkan, ia dan pemain lainnya sepakat membuka pintu damai untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Kami siap membahasnya secara kekeluargaan kok. Tapi kalau tetap tidak mau, maka terpaksa kami menempuh jalur hukum. Kami masih menunggu itikad baik dari Wishnu Wardhana," papar pemain paling senior di Persebaya DU tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persebaya DU, Wastomi Suheri mengaku geram dengan sikap yang ditunjukkan Wishnu Wardhana. "Padahal sebelum kompetisi Divisi Utama dimulai, Wishnu berjanji akan loyal dan total mendukung perjuangan Persebaya menembus Super Liga Indonesia di tahun berikutnya," ujarnya. (arf/bsn)
