Hukum & KriminalKasus Bimtek Dimanfaatkan Oknum27-07-2011 Surabaya, beritasurabaya.net - Hati-hatilah bagi siapa saja yang berurusan dengan aparat penegak hukum. Bisa-bisa ada oknum tak bertanggungjawab yang akan memanfaatkan titik lemah kita. Berdalih mampu menyelesaikan masalah, bisa-bisa kita diperas uang puluhan juta rupiah. Jika tak bersalah, untuk apa menuruti kemauan oknum tersebut. Dalam kasus yang ditangani di Polrestabes Surabaya terkait masalah dugaan Bimbingan Teknis (Bimtek) fiktif, juga sudah dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab. Pihak dewan yang diperiksa ataupun yang belum, nyaris jadi korban pemerasan oknum melalui telepon selular. Tak tanggung-tanggung, oknum itu mengaku sebagai Kapolrestabes Surabaya Kombes Coki Manurung. Tentu saja dengan dalih mampu menyelesaikan masalah, oknum itu lalu meminta disediakan uang sebesar Rp75 juta. Informasinya, diantara beberapa anggota dewan, salah satunya yang sudah dihubungi nomor telepon 085311977773 adalah Ketua Fraksi PKB KH Muhammad Naim Ridwan atau akrab disapa Gus Naim. Politikus ini diminta untuk melakukan transfer uang melalui ATM Bank Mandiri. Informasinya, Gus Naim tak mudah percaya dan meminta nomor rekening oknum itu dengan alasan agar lebih mudah mentransfernya dengan datang ke Bank Mandiri. Oknum itu justru bersikukuh agar dilakukan melalui ATM. Beruntung, hal itu tak sampai dilakukan Gus Naim. Gus Naim yang dikonfirmasi memang membenarkan adanya ulah oknum tak bertanggungjawab tersebut. "Saya hanya diminta menyediakan uang sebesar itu tanpa menyebut alasannya," tandas Gus Naim. Dari kabar yang beredar, tak hanya Gus Naim saja yang diteror, ada beberapa anggota lainnya seperti Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochammad Machmud dan Sekretarisnya Rio Pattiselano. Hanya saja saat dikonfirmasi, Rio mengaku tak pernah mendapat telepon tersebut. "Saya tak pernah menerima telepon dari oknum yang meminta sejumlah uang. Saya rasa Pak Machmud juga tidak. Biasanya, kalau ada apa-apa dengan Pak Machmud, dia langsung cerita ke saya," ujar Rio. (ries/bsn) Foto : Gus Naim.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|