Dishub: Isuzu Melanggar
13-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan LLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi mengungkapkan bahwa hasil dari olah TKP (tempat kejadian perkara), kecelakaan antara bus Sumber Kencono dan minibus Isuzu Elf terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh minibus sebelum kecelakaan.
"Kami belum menemukan ijin operasi trayek yang digunakan minibus sehingga minibus merek Isuzu Elf tersebut memakai plat hitam. Pelanggaran lainnya yaitu kapasitas minibus tersebut melebihi batas," jelas Wahid di Surabaya.
"Seharusnya kalau trayeknya sebagai angkutan umum seharusnya memakai plat kuning, namun ditemukan lapangan memakai plat hitam berarti minibus ini angkutan liar, Bus Sumber Kencono, untuk lampu utama dalam kondisi on atau menyala. Informasi lain yang diperoleh di lapangan," ujarnya.
Untuk antisipasi selanjutnya, sambung Wahid, pihaknya akan melakukan penebalan marka jalan di tikungan By Pass Mojokerto tempat terjadinya kecelakaan maut antara bus Sumber Kencono dengan Isuzu Elf dari arah yang berlawanan.
Menurut dia, sebenarnya di TKP, ada marka jalan yang masih terlihat, berupa garis lurus. Meski demikian perlu dilakukan penebalan mengingat ini arteri nasional. Untuk itu, pihaknya segera koordinasikan dengan pemerintah pusat.
"Rambu tikungan memang ada, hanya saja penerangan jalan umum (PJU) memang tidak ada. Kalau semua jalan arteri dipasangi lampu, jelas akan membebani APBD. Namun ke depan harus dipenuhi meski secara bertahap," kata Wahid.
Wahid menambahkan, kecelakaan di jalur by pass mojokerto antara bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta bernopol W 7181 UY dari arah Surabaya ini bertabrakan dengan minibus yang mengakibatkan 19 orang meninggal diduga sementara sopir minibus jenis Isuzu dalam kondisi mengantuk saat menyetir.
Dia juga mengungkapkan, bus Sumber Kencono telah melakukan pengereman sekitar panjang 20 meter sebelum terjadi kecelakaan tetapi mikrobus tidak terjadi pengereman sama sekali sehingga ditengarai sopir Isuzu mengantuk saat terjadi kecelakaan.
"Dari olah TKP sementara yang dilakukan Dishub dan Polisi menyimpulkan bahwa bus Sumber Kencono sudah berada di Jalur yang sesuai yaitu di Jalur sebelah kiri namun pada arah berlawanan sekitar KM 51.500 M berlawanan muncul minibus isuzu masuk jalur ke sumber kencono sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ujarnya.(dra)
