16 Ton Bawang Bombay Terancam Membusuk
02-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Sebanyak 16 ton bawang bombay muatan truk fuso yang kini masih dalam tahap penyelidikan polisi pada insiden kebakaran di atas KM Kirana IX, terancam membusuk. Pasalnya, bawang bombay masih ada di atas truk dan tidak bisa diapa-apakan karena truk masih dalam tahap penyelidikan dan disita sebagai barang bukti.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar pada wartawan, Minggu (2/10/2011), mengatakan, sejak terjadinya insiden tersebut, Rabu (28/9/2011) lalu, truk bernomor polisi B 9231 TDA milik PT Pitmas Nuansa Persada, Jakarta, masih dalam tahap penyelidikan oleh tim identifikasi di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Bahkan, truk yang disopiri oleh Fariz Anwar (38) asal Kecamatan Plumpang, Tuban, tersebut sudah berulang kali digunakan untuk olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Truk merupakan barang bukti dan tidak bisa digunakan selain untuk proses penyelidikan. Jadi truk tidak boleh berangkat ke Batulicin, Kalimantan Selatan, sampai proses selesai.
Namun, pihaknya mempersilahkan jika ekspedisi pengiriman atau pemilik muatan untuk mengambil bawang bombay di Mapolres. Jika tidak segera diambil dan dipindahkan ke truk lain, lanjut dia maka kerugian diperkirakan mencapai Rp160 juta, dengan estimasi harga perkilogram bawang bombay Rp10 ribu.
Sementara itu, beberapa barang bawaan dari penumpang KM Kirana IX juga masih terlihat di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Barang-barang berupa paket kardus dan bungkusan karung masih tersimpan. (bsn-ai)