Selamatkan Helm Saat Berbelanja di WTC
04-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Kasus pencurian helm di pusat perbelanjaan kian marak. Untuk itu, selamatkan helm Anda saat berbelanja. Jika tidak, nasib apes bisa menimpa Anda seperti yang dialami Ahmad Reza.
Pria asal Jakarta ini mengaku kehilangan helm di Pusat Perbelanjaan Telepon Genggam atau WTC Surabaya. Saat itu, kata dia, sekitar 60 menit ia meninggalkan helm di tempat dirinya memarkir motor di tempat parkir dan ada juru parkirnya. ''Helm saya juga sudah dikunci. Tapi begitu kembali, helm sudah tidak ada,''keluhnya.
Saat diinformasikan ke petugas parker, petugas hanya menyatakan helm hilang tanggungjawab pemilik motor. Begitu pula dengan pihak manajamen WTC berdalih tidak mempunyai kepentingan pada permasalahan tersebut. Salah satu manajemen WTC yang enggan menyebutkan namanya malah minta Reza mengadu kepada petugas perparkiran.
Sementara itu, anggota Polsek Genteng yang ditugaskan menjadi kepala keamanan, Sumianto mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat apa-apa terkait hal tersebut. Ia mengaku hanya bisa meminta maaf terkait kasus tersebut.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati agar kasus serupa tidak terulang. Pasalnya, pihak pengelola parkir tidak bertanggung jawab atas kejadian serupa.
Diakui Sumianto, pengelola parkir di WTC masih sangat minim. Dalam satu lorong parkir, hanya ada satu petugas parkir yang berjaga. Di WTC, ada enam lorong tempat motor parkir dan satu petugas di tiap lorong.
Kasus pencurian helm ini ternyata hampir setiap hari terjadi di WTC. Minimal satu kasus pencurian helm terjadi. Meski demikian, pengelola parkir terkesan hanya mementingkan keuntungan saja.
Pengelola belum bisa memberikan rasa aman kepada pengendara. Berdasarkan hasil pengamatan, setiap kali memasuki tempat parkir, pengendara dikenakan uang parkir sebesar Rp 1.500. (bsn-ai)
