Hukum & KriminalWanita Pembobol Kartu ATM Ditangkap01-11-2011 Surabaya, beritasurabaya.net - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap seorang wanita yang termasuk anggota sindikat pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Polisi mencatat total ada 11 rekening korban yang sudah dibobol dan kerugiannya mencapai Rp320 juta. Wilayah edar sindikat ini tidak hanya di Jawa Timur, tapi sudah mencapai Bali serta Makassar. Bahkan sindikatnya diduga juga sudah masuk ke beberapa kota besar di Indonesia. Dari tangan tersangka Erw, penyidik menyita ponsel, KTP dengan nama dan alamat fiktif, belasan rekening dan kartu ATM untuk dijadikan sebagai barang bukti. Awalnya kami menerima informasi dari banyak nasabah yang melaporkan kehilangan uang di ATM-nya. Setelah kami selidiki, ternyata ada sindikat yang beraksi dengan modus yang tidak biasa," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung kepada wartawan, Selasa (1/10/2011). Tersangka berinisial Erw (33). Saat ini penyidik melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena masih berupaya membongkar sindikat sekaligus pelaku utamanya. Dijelaskannya, modus yang dilakukan sindikat ini berbeda dengan pembobol ATM lainnya. Kali ini, tersangka yang juga seorang kasir di sebuah pusat perbelanjaan pekaian memanfaatkan pelanggan yang membayar menggunakan kartu ATM. Saat transaksi pembayaran itu, tersangka memiliki alat khusus yang bisa menduplikat kartu. Sedangkan PIN diketahui saat pelanggan menekan tombol ketika transaksi," ujar Coki. Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim tersebut juga mengungkapkan bahwa yang menjadi otak dalam kasus ini seorang pria berinisial Frd. Sampai sekarang pihaknya masih berupaya meringkus dengan menempatkan anggota untuk menyebar menuju lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyiannya. "Frd inilah yang mengajari termasuk memberikan fasilitas kepada kasir untuk mencuri data kartu ATM sekaligus duplikatnya. Namanya sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO)," papar perwira yang pernah menjabat Kapolres Bojonegoro tersebut. (Arf/bsn)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|