Tak Sanggup Bangun Waduk Rp 10 Triliun
28-02-2011
beritasurabaya.net - Surabaya membutuhkan uluran pemerintah pusat untuk membangun waduk air bersih.
Waduk yang difokuskan di kawasan sekitar Teluk Lamong itu juga akan berfungsi sebagai penampung air hujan atau banjir.
Namun kendala yang dihadapi pemkot adalah masalah anggaran. Diperkirakan, waduk yang bisa untuk menyuplai air baku PDAM Surabaya ini dan bisa digunakan untuk penyedia pembangkit tenaga listrik ini, menelan biaya Rp 10 triliun.
Karena itu, pemkot pesimis jika tanpa bantuan pemerintah pusat, Surabaya akan kewalahan membangunnya. Begitu juga jika proyek itu menggunakan dana multiyears, tetap saja tak mampu dikelola Pemkot Surabaya.
Menurut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, keberadaan waduk itu sebenarnya meniru langkah yang dilakukan Singapura. Walau kesulitan anggaran, namun pemkot optimis untuk membebaskan lahannya seluas 50 hektare.
"Fokus pembangunan waduk ini adalah mengatasi banjir di kawasan sekitar Teluk Lamong. Air yang ditampung tentu bisa dimanfaatkan untuk suplai PDAM. Ini juga tak hanya untuk Surabaya, tapi bisa juga dimanfaatkan warga Gresik," kata Tri Rismaharini, Senin (28/2/2011).
Untuk langkah pertama, pemkot bisa menggandeng pihak ketiga atau investor. Namun hal ini tetap saja membutuhkan bantuan pemerintah pusat. ries/bsn
Foto : Wali Kota Tri Rismaharini