Februari Jawa Timur Alami Inflasi 0,15 Persen
01-03-2011
beritasurabaya.net. Pada bulan februari 2011 Jawa Timur menglami inflasi 0,15%.
Inflasi di bulan februari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,45%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,27%. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah mobil, minyak goreng, rokok kretek filter, telur ayam ras, tempe, sepeda motor, udang basah, semangka dan ikan bandeng.
"Dari 10 kota Indeks harga Konsumen/Inflasi di jawa Timur, enam kota mengalami inflasi dan empat kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Probolinggo sebesar 0,32%, diikuti oleh Surabaya 0,30%, Banyuwangi 0,16%, Malang 0,14%, Tuban 0,11%, dan terkecil di Tulungagung 0,09%," ujar Irlan Indrocahyo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, saat jumpa pers BPS Jatim, di kantornya, Selasa (01/03/2011).
Irlan Indrocahyo menambahkan, selain inflasi komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah beras, cabe merah, emas,perhiasan, tomat sayur, gula pasir, daging sapi, kacang panjang dan buah apel.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-februari) 2011 Jawa Timur mencapai 1,02 persen, sedangkan laju inflasi year on year Jawa Timur sebesar 7,13 persen. gra/bsn